Sumber :
- Autoguide
VIVA.co.id
- Sejumlah perusahaan mobil seperti Koennigsegg, Ferrari, Lamborgihini, Bugatti, merupakan merek mobil yang dikenal sebagai produsen otomotif rajin menghadirkan mobil dengan kecepatan tinggi.
Ini juga didukung dengan bahan material yang digunakan untuk membuat mobil cepat, seperti halnya fiber ataupun serat karbon. Namun ada hal unik, yang dilakukan seorang pria asal Kanada yang juga merupakan pendiri dan pemilik Pionner Log Homes, Bryan Reids RS.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ini juga didukung dengan bahan material yang digunakan untuk membuat mobil cepat, seperti halnya fiber ataupun serat karbon. Namun ada hal unik, yang dilakukan seorang pria asal Kanada yang juga merupakan pendiri dan pemilik Pionner Log Homes, Bryan Reids RS.
Baca Juga :
Mobil Elvis Presley Ini Sempat Hilang 50 Tahun
Dilansir
Autoguide
, Selasa, 9 Februari 2016, pria yang juga bintang
reality show
Kings Timber tersebut baru-baru ini telah memecahkan rekor Guinness World Record, mobil kayu tercepat.
Cader Rocket, begitulah sebutan mobil kayu tercepat itu. Mobil ini dilengkap dengan dua turbin elektrik yang memiliki tenaga hingga 20
Horse Power
. Di atas kertas, mobil ini mampu berlari hingga 140 mph atau sekitar 225 kilometer per jam.
Kendati demikian, mobil yang memiliki bobot sekira 997,9 kilogram dengan seperempat beratnya berasal dari baterai ini mendapatkan sokongan tenaga ekstra yang digerakan motorlistrik berdaya 35
Horse Power.
Untuk menjadi yang tercepat, mobil ini harus melaju seperempat mil yang lintasannya digelar di Amerika Serikat. Adapun mobil kayu ini rupanya telah menggunakan sasis, suspensi dan
disc brake
dari Mazda RX-8.
Sedangkan untuk bodi mobilnya sendiri, menggunakan pohon cedar merah berusia 240 tahun, yang kemudian dipahat dan diukur agar terlihat lebih ciamik.
Rencananya, usai melakukan pemecahan rekor, Reid berencana untuk melakukan turnya ke Amerika Utara di musim panas ini, serta akan dilelang di Baret Jackson tahun depan. Dimana, dana yang dikumpulkan akan diberikan ke badan amal veteran perang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir
