- VIVA.co.id/Herdi
VIVA.co.id - Memiliki rutinitas yang padat membuat model cantik otomotif, Ajeng Anggun punya segudang kisah menarik. Salah satunya, lolos dari bujuk rayu seorang polisi, saat menggelar razia di jalanan.
Ajeng yang selalu menggunakan mobil mungil Honda Jazz keluaran 2015 ini, pernah diberhentikan polisi. Yang membuat kesal, model berusia 21 tahun ini sempat dianggap mengaku-ngaku sebagai anak seorang polisi.
Cerita ini berawal, saat Ajeng lupa membawa dompet yang berisi STNK dan SIM. Saat itu, ia mengaku telah menjelaskan tertinggal, namun polisi tersebut justru menghujani Ajeng dengan banyak pertanyaan.
"Pas ditanya mau ke mana, ya saya jawab mau pulang, karena memang mau pulang. Tapi keselnya, saya disangka bohong, karena ngomong mau pulang ke asrama Brimob Petamburan," kata gadis yang kuliah di jurusan Public Relation di sebuah universitas swasta Jakarta ini.
Namun tampaknya, polisi memang terlanjur 'betah' dengan pesona kecantikan Ajeng. Karena itu, sang polisi mencoba mengulur-ulur waktu dengan meminta Ajeng menelpon orang tuanya.
“Ya, sudah aku telpon aja papa, karena memang papa polisi kok. Eh sudah itu dilepas deh,” kata Anggun dengan senyum manisnya.
Kendati menjadi anak seorang anggota polisi, Anggun mengaku saat itu, dia tetap mendapatkan teguran dari pihak polisi karena lupa membawa STNK dan SIM.
Dalam kesempatan ini, Ajeng juga mencoba memberikan tips bagi para wanita saat mengemudi. "Untuk mengindari hal yang tidak diinginkan dan tak terduga, bagi para wanita harus bawa kunci stir yang disimpan di bawah jok, biar aman," tuturnya. (asp)