Ini yang Bikin Alonso Bisa Selamat dari Kecelakaan

Pembalap McLaren, Fernando Alonso usai kecelakaan pada balapan pembuka F1 2016 di GP Australia.
Sumber :
  • Twitter F1

VIVA.co.id – Pada ajang balap Formula 1 (F1) yang digelar di Melbourne, Australia, hari Minggu kemarin, sebuah kecelakaan hebat dialami pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso.

Punya Motor Berteknologi ABS? Perhatikan Dahulu Hal Ini

Pada putaran 17, mobil yang ia kendarai menyenggol ban belakang kiri mobil Haas tunggangan Esteban Gutierrez di tikungan tiga. Mobil Alonso pun selip, terbalik dan akhirnya membentur keras dinding sirkuit. Alhasil, mobil pembalap asal Spanyol tersebut hancur lebur.

Namun, sesaat kemudian, Alonso terlihat merangkak keluar dari mobilnya yang sudah ringsek. Ia tampak tidak mengalami luka apa pun, dan langsung masuk ke mobil panitia yang menjemputnya.

Jadi Surganya Mobil Listrik, Norwegia Tuai Pujian

Lalu, apa yang sebenarnya membuat Alonso bisa selamat, meski mobilnya terbalik hingga hancur?

Dilansir dari Autoevolution, Rabu 23 Maret 2016, dengan begitu besarnya dana yang dikeluarkan untuk membuat mobil F1, tidak heran apabila tingkat keamanan mobil tersebut begitu tinggi.

Intip Fitur Canggih di Range Rover Terbaru

Penambahan fitur pengaman pertama kali dilakukan sekitar 10 tahun setelah lomba balap F1 pertama digelar. Tiga tahun kemudian, mulai ada tanda bendera di sirkuit dan setiap mobil dilengkapi dengan tangki bahan bakar yang tidak mudah terbakar.

Namun, pengembangan paling besar adalah saat panitia mensyaratkan agar setiap mobil mampu melindungi pengemudi dengan maksimal.

Diperkenalkan oleh tim McLaren pertama kali pada 1981, kabin mobil berdesain monocoque ciptaan Colin Chapman mampu melindungi pengemudi saat mobil terbalik.

Sejak saat itu, penambahan kekuatan terus dilakukan pada kabin mobil F1. Area ini bahkan memiliki kekuatan paling tinggi dibanding bagian mobil lainnya. Area di sekitar kabin didesain untuk menyerap benturan secara maksimal, agar kekuatan kabin dapat terjaga.

Jadi, meski seluruh bagian mobil hancur, namun pengemudi tetap terlindung oleh kabin mobil, karena bagian ini satu-satunya yang tidak berubah bentuknya.

Selain itu, posisi pengemudi juga terikat ketat pada kursi berkat adanya sabuk pengaman enam titik. Meski kuat, namun pengemudi bisa melepas sabuk pengaman itu hanya dengan satu tangan saja.

Kursi mobil F1 juga berbeda dengan kursi mobil balap lainnya. Kursi ini dibuat sesuai dengan bentuk tubuh pengemudi. Saat terjadi kecelakaan, kursi dapat dilepas dari dudukannya, agar tim medis dapat mengeluarkan pengemudi dengan aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya