- VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id – Hengkangnya beberapa perusahaan besar dari industri otomotif Tanah Air rupanya tak menyurutkan produsen asal Tiongkok, PT SGMW Motor Indonesia, untuk ikut meramaikan persaingan di Indonesia.
Merek asal Negeri Tirai Bambu ini bahkan langsung membangun pabrik di Indonesia, untuk membuktikan keseriusannya. Menanggapi hal tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan, pihaknya senang adanya pemain baru dalam industri otomotif Tanah Air.
"Kami sangat gembira, apabila ada pemain baru masuk ke Indonesia. Karena, ini akan mendongkrak industri otomotif di Indonesia, memberikan pemasukan tambahan untuk pemerintah dan memberi banyak pilihan pada konsumen," ungkap Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nanggoi, Rabu, 30 Maret 2016.
Meski SGMW belum tergabung menjadi anggota Gaikindo, namun, Yohanes tetap mengapresiasi adanya produsen otomotif baru di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya tambahan lapangan kerja baru.
Menurutnya, bila ada yang ingin menjadi anggota, Gaikindo akan sambut dengan tangan terbuka. Tapi, tentunya ada peraturan-peraturan yang harus diselesaikan. Sebagai contoh, harus mendapatkan izin tertulis dari pemerintah dan Kementerian Perindustrian, serta mengajukan permohonan anggota kepada Gaikindo secara resmi.
“Di samping itu pula, membayar uang pangkal dan bulanan. Kalau itu sudah dijalankan, kami akan terima dengan tangan terbuka," katanya.
Saat ini, SGMW diketahui sedang membangun pabrik pertamanya di Greenland International Industrial Center, Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik seluas 600 ribu meter persegi tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada 2017, dan akan menjadi basis produksi untuk pasar negara-negara ASEAN. Produk pertama SGMW Indonesia adalah mobil jenis multi purpose vehicle (MPV), yang akan dipasarkan dengan merek Wuling.
Sebagai informasi, SAIC GM Wuling Automobile Co Ltd (SGMW) merupakan perusahaan otomotif terkemuka di Tiongkok, yang didirikan pada 18 November 2002.
Pada 2015, SGMW telah menduduki posisi pertama dalam volume penjualan untuk perusahaan otomotif tunggal selama 10 tahun di Tiongkok. Perusahaan ini menjual lebih dari satu juta unit MPV di Tiongkok sepanjang 2015, dengan pangsa pasar 46,9 persen.
