MV Agusta Terancam Bangkrut, Ini Kata Sang Bos

MV Agusta F4
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Bos MV Agusta, Giovanni Castiglioni, buka suara menanggapi kabar kebangkrutan produsen motor sport asal Italia tersebut. Meski tak menampik tengah menghadapi masalah finansial, namun Castiglioni membantah perusahaan yang ia miliki akan bangkrut.

Konsumsi BBM Xenia Baru, dan Penantang Fortuner Pecahkan Rekor

Menurut Castiglioni, pihaknya tengah melakukan restrukturisasi dan bakal melakukan beberapa penghematan. Tak hanya itu, target produksi yang awalnya dicanangkan sebanyak 20 ribu unit per tahun juga terpaksa dikoreksi.

"Kami memiliki rencana untuk meningkatkan volume produksi di MV Agusta antara 15.000 hingga 20.000 unit per tahun, dan sekarang kami putuskan target itu tak dapat kami capai," kata Castiglioni kepada MCN, Rabu 20 Maret 2016.

MV Agusta Superveloce Dinobatkan Sebagai Motor Terindah

MV Agusta, menurut Castiglioni, akan mulai berkonsentrasi pada bisnis inti yakni membangun sepeda premium seperti superbikes F4 dan model touring seperti Turismo Veloce 800. Itu pun dengan volume yang lebih kecil.

"Masalah likuiditas kami saat ini berasal dari pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan model-model baru selama beberapa tahun terakhir. Kami juga telah memperluas berbagai model. Penelitian kami menunjukkan pelanggan menginginkan berbagai jenis MV yang akan kami jadikan fokus di masa depan," kata Castiglioni.

Motor Naked Paling Brutal 'Dilahirkan' ke Dunia

Castiglioni membenarkan pihaknya tengah getol mencari investor. Selain itu, MV Agusta juga telah mengajukan penangguhan pembayaran utang sembari mencari investor baru. Meski tengah dalam kondisi sulit, namun Castiglioni tampak pede MV Agusta akan mampu keluar dari badai ini.

Dalam kesempatan itu, Castiglioni juga membantah rumor yang mengatakan bahwa pihak Mercedes mengancam akan melepas 25 persen saham jika sisa saham MV Agusta tak bersedia dijual kepada mereka.

"Ini tidak sepenuhnya benar. Saya tidak bisa bicara untuk Mercedes atau AMG tapi sejauh yang saya tahu, tidak ada kepentingan mereka untuk menjadi produsen sepeda motor. Kehilangan mereka sebagai pemegang saham minoritas tidak masalah bagi saya. Saya ingin melanjutkan MV dan saya tidak tertarik menjual perusahaan," kata Castiglioni. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya