- Toyota
VIVA.co.id - Langkah modifikasi umumnya dilakukan sebagian pihak yang menginginkan kendaraannya tampil berbeda dengan kendaraan lain keluaran pabrikan. Karena ingin memiliki tampilan beda, sebagian pihak di antaranya rela merogoh kocek dalam-dalam demi mewujudkan mimpinya itu.
Tak terkecuali yang dilakukan Putu Wijaya, pria asal Bali yang menyulap Toyota Yaris-nya dengan modifikasi ekstrem. Mobil yang rela dikorbankan oleh ide jahilnya yakni Toyota Yaris Tipe E rakitan tahun 2006.
"Memang sengaja mengorbankan satu unit kendaraan bermesin 1NZ-FE ini untuk dirombak secara ekstrem, karena memang targetnya menjadi King Nominee di kontes modifikasi," ujar pemuda 24 tahun ini seperti dilansir situs resmi Toyota, Minggu, 3 April 2016.
Putu mengaku, tak asal merombak kendaraan kesayangannya ini, karena dia ingin melakukan modifikasi terkonsep dan harus bisa jadi weekend car. Untuk bagian mesin, Putu masih mengandalkan parts bolt-on.
Namun bukannya menggunakan turbo, Putu justru menggunakan kompresor atau supercharger lansiran merek lain. Dia mengaku, jika proses pemasangan kit kompresor tidak susah karena bracket dan pulley serta fan belt sudah tersedia. Apalagi, supercharger terbilang cocok untuk kendaraan kontes yang memiliki bobot jauh lebih berat dibandingkan standar, karena sudah bekerja sejak mesin dihidupkan.
Karena pasokan udara yang bertambah, tentu membutuhkan debit bensin yang juga sesuai. Masalah ini diatasi Putu dengan menggunakan piggyback. Putu mengandalkan panel-panel berlapis serat karbon agar tampilan interior nampak eksotis. Dasbor asli Yaris ini juga dilapisi seluruhnya dan ditambahkan tow tone dengan paduan serat karbon merah dan hitam supaya tidak monoton. Karena mobil akan dipergunakan untuk kontes, maka kata dia ak masalah jika hanya menggunakan dua buah jok reclining.
Namun untuk meng-adjust jok tersebut, tidak akan bisa maksimal karena mentok dengan perangkat audio yang cukup menyita ruang kabin belakang. Meski terbilang cukup ekstrem, masih ada kesan Yaris pada pilar A dan C yang dibiarkan standar dan hanya menghilangkan pilar B.
Sedangkan untuk mekanisme buka tutup pintu depan dan belakang menggunakan motorized. Akan tetapi, cara membukanya berbeda karena pintu depan menganut gaya butterfly dan pintu belakang dibuat sliding. Putu pun harus membuat engsel pintu baru dengan menggunakan pelat besi lima milimeter dan paduan motorize serta dua buah sokbreker bagasi.
Hal ini ia lakukan supaya kerja motor tidak terlalu berat, serta agar supaya motor penggerak naik turun pintu lebih awet.
Untuk urusan bodi, Putu lebih memilih menggunakan bahan fiberglass. Dia pun menambahkan beberapa panel menggunakan serat karbon seperti spion, bagasi dan juga lips. Sayang, dirinya tak menyebutkan berapa dana yang dihabiskan untuk merubah mobil kesayangannya itu. (ren)
Aksesori Mobil Ini Berbahaya Jika Digunakan di Dalam Kota
Saat tabrakan, kendaraan lain bisa rusak parah.
