- Astra International
VIVA.co.id – Emiten produsen mobil PT Astra International Tbk (ASII) mengakui, di awal tahun ini, perseroan menghadapi tantangan berat yang berujung dengan adanya penurunan penjualan sebesar 4,6 persen.
Hal itu diungkapkan Direktur Independen ASII, Gunawan Geniusahardja. Ia mengatakan, dalam periode Januari hingga Februari 2016 penjualan mobil secara industri turun 6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "6 persen itu total penjualan pasar. Turunnya dari 182 ribu unit menjadi 173 ribu unit," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin 4 April 2016.
Gunawan mengakui, pihaknya juga mengalami penurunan penjualan mobil. Namun yang harus digarisbawahi, Astra masih menjadi pemegang porsi penjualan mobil terbesar di Indonesia yakni sekitar 51 persen.
Jika dihitung sesuai berdasarkan porsi pasar tersebut, maka penjualan mobil Astra turun dari 91 ribu unit menjadi 87 unit. Sehingga penjualan mobil Astra mengalami penurunan sekitar 4,6 persen.
Namun Gunawan mengklaim bahwa penjualan mobil Astra masih terbilang positif dibanding kompetitor lainnya. Sebab didukung oleh jenis kendaran yang paling diminati.
"Kebetulan produk Astra memang kami keluarkan produk yang bagus. Seperti Fortuner dan Inova yang sangat diminati oleh pembeli. Jadi untuk Astra sendiri masih lebih bagus.”
(mus)
Yaris vs Jazz, Siapa yang Jadi Raja Hatcback?
Selisih penjualan keduanya terpaut cukup banyak.
