Jangan Isi Radiator Motor dengan Air Keran

Radiator motor
Sumber :
  • blogotomotif.com

VIVA.co.id – Iklim yang tak stabil disertai hujan yang turun secara deras, dapat menimbulkan masalah pada komponen-komponen motor. Salah satunya adalah radiator, yang bertugas menjaga suhu mesin agar tetap stabil.

Jangan Isi Radiator Motor Pakai Air Keran

Penyebab umum yang membuat radiator bermasalah adalah genangan air berlumpur, yang akan membuat radiator kotor. Kalau sudah begini, radiator harus sering dibersihkan.

Posisi radiator pada motor sport berada dibawah tangki bensin. Sementara pada motor matik, biasanya radiator diletakkan di kanan bawah dekat knalpot.

Tips Bersihkan Radiator Motor Tanpa harus ke Bengkel

Namun, selain dibersihkan, kualitas dan kuantitas cairan pendingin juga perlu diperiksa secara berkala. Berikut beberapa tips seputar radiator motor, seperti dilansir dari Welovehonda, Selasa 5 April 2016:

  1. Cek penampung cairan cadangan. Untuk motor matik ada di balik jok, sedangkan sepeda motor sport di sisi kiri. Jangan sampai kering, lakukan pengecekan minimal seminggu sekali. Isi cadangan cairan sesuai batas atas dan bawah.
  2. Harus menggunakan cairan khusus (coolant) karena mengandung bahan pencegah karat, kerak serta mengurangi penguapan dan stabilitas suhu. Jangan menggunakan air murni atau air keran, karena tidak punya sifat seperti coolant.
  3. Bersihkan secara rutin, apalagi setelah terendam banjir. Kotoran yang menempel pada kisi-kisi membuat sirkulasi udara terganggu. Untuk membersihkannya, cukup semprot dengan air bertekanan sedang. Jangan terlalu kencang, karena bisa merusak kisi-kisi. Untuk kotoran yang membandel, cabut secara manual alias menggunakan tangan atau pinset.
Penyebab dan Ciri-ciri Radiator Bocor
Ilustrasi radiator coolant atau air radiator

Air Radiator Berkurang, Baiknya Diganti atau Ditambah?

Pabrikan menyarankan pemilik kendaraan, baik motor maupun mobil untuk memeriksa cairan radiator secara berkala.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2020