VIVA.co.id – Cepat rusaknya ban ternyata tak hanya dipengaruhi saat kekurangan angin. Faktanya, kelebihan tekanan angin juga dapat membuat ban cepat rusak. Karena itu, para pemilik kendaraan terutama mobil tentu wajib tahu tekanan angin yang ideal untuk kendaraannya.
Selain itu, pemeriksaan tekanan angin pada ban sebaiknya dilakukan secara rutin sedikitnya satu kali dalam sebulan. Nah, kali ini VIVA.co.id akan membahas efek dari kelebihan dan kekurangan tekanan angin pada ban seperti yang dilansir dari situs resmi Toyota, Selasa 5 April 2016.
Rupanya, tekanan angin yang berlebihan pada ban dapat menyebabkan ban kurang dapat menahan guncangan sehingga mengurangi tingkat kenyamanan pengendara. Selain itu, pengendalian kendaraan menjadi kurang baik. Jika kelebihan tekanan angin terus dibiarkan maka ban akan lebih mudah aus pada bagian sisi tengahnya.
Lalu apa efek tekanan angin yang kurang. Kurangnya tekanan angin pada ban dapat menyebabkan ban lebih cepat aus pada bagian sisi telapak. Selain itu, penggunaan bahan bakar akan meningkat alias lebih boros. Hal ini terjadi karena ban kempes membuat beban ban lebih berat sehingga mesin harus bekerja lebih keras.
Oleh karena itu, periksalah secara rutin keadaan tekanan angin pada ban kendaraan Anda sebelum beraktivitas. Sebaiknya Anda mengacu pada buku pedoman pemilik kendaraan atau label petunjuk tekanan angin pada pilar pintu pengemudi kendaraan.