Seberapa Nyaman Jok Baris Ketiga Toyota Sienta?

Interior Toyota Sienta.
Sumber :
  • Dok: Toyota

VIVA.co.id – Tiga hari jelang penutupan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, jumlah pengunjung yang datang ke JIExpo Kemayoran, Jakarta, sudah mencapai lebih dari 290 ribu orang.

Setelah Voxy, Toyota Sienta Baru Siap Mengaspal Agustus 2022?

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Jumat, 15 April 2016, salah satu stan dibanjiri pengunjung adalah milik Toyota. Di stan tersebut, yang menjadi pusat perhatian tentu saja produk terbaru mereka, yakni Sienta.

Dijual dengan harga Rp230-295 juta, Sienta mengusung konsep multi activity vehicle (MAV). Mobil ini mampu menampung hingga tujuh penumpang dan dilengkapi dengan dua pintu geser (sliding doors).

Toyota Sienta Baru Segera Hadir, Lebih Mewah dan Keren

Tren mobil keluarga dengan pintu geser pertama kali diperkenalkan oleh Daihatsu pada 1994 silam, yakni melalui mobil tipe Espass. Honda kemudian juga memakai desain pintu ini pada multi purpose vehicle (MPV) kecil mereka, Freed.

Sienta memiliki dimensi panjang 4.235 milimeter (mm), lebar 1.695 mm dan tinggi 1.695 mm. Mobil ini dilengkapi dengan tiga baris jok, dan baris kedua serta ketiga dapat dilipat agar ruang bagasi menjadi luas.

MPV Toyota Buatan Indonesia Ini Laris di Negara Tetangga

Bahkan, jok baris ketiga dapat dilipat masuk ke bawah baris kedua, hingga posisinya rata dengan lantai. jika baris dua dan tiga dilipat, maka ruang yang tersedia cukup untuk diisi dengan sepeda gunung.

Namun, dengan panjang bodi hanya 4,2 meter, ruang yang tersedia untuk penumpang di baris ketiga sangat sempit. Saat VIVA.co.id coba duduk di baris tersebut (tinggi badan kurang 168 sentimeter), lutut nyaris bersentuhan dengan jok baris kedua.

Jok baris kedua memang bisa dimajukan, namun jaraknya hanya pendek. Selain itu, untuk menyediakan ruang bagi baris ketiga saat dilipat, maka tinggi jok baris kedua dan ketiga dibuat sama. Dengan demikian, pandangan penumpang paling belakang ke arah depan akan sedikit terhalang.

Untungnya, ruang kaki pada jok baris pertama dan kedua dibuat cukup lega. Antara sisi kiri dan kanan tidak ada pemisah di lantai tengah, sehingga penumpang bisa bergeser dengan mudah saat hendak masuk atau keluar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya