Rendahnya Kualitas Mobil Buatan Chevrolet Jadi Sorotan

Uji tabrak Chevrolet Aveo buatan Meksiko.
Sumber :
  • Carbuzz

VIVA.co.id – Beberapa hari belakangan ini, pabrik mobil asal Amerika Serikat, General Motors (GM), mendapat kritikan dari badan keselamatan Global New Car Assessment Program (NCAP).

Pakai Cara Ini, Mobil yang Dijual di RI Dijamin Aman

Dilansir dari Carbuzz, Senin 1 April 2016, hal itu dikarenakan hasil pengujian yang dilakukan pada dua mobil Chevrolet buatan GM sama sekali tidak berhasil mendapat nilai.

Hasil uji tabrak Chevrolet Sail dan Aveo yang diproduksi di Amerika Latin dan Meksiko sangat mengecewakan. Keduanya tidak mendapat nilai, karena gagal melindungi penumpangnya.

Kia Picanto dan Suzuki Ertiga Diuji Tabrak, Ini Hasilnya

Penyebab jeleknya tingkat keamanan dua mobil tersebut adalah tidak adanya kantung udara serta struktur bodi mobil yang rapuh saat mengalami tabrakan.

Bahkan, Global NCAP mengirim surat langsung ke Chief Executive Officer (CEO) GM Mary Barra, yang berisi permintaan untuk menaikkan kualitas keamanan mobil-mobil yang diproduksi di luar Amerika Serikat dan Eropa.

Gara-gara Uber, Aturan Uji Tabrak Bakal Diubah

Seperti yang diketahui, dua wilayah tersebut terkenal dengan aturan yang ketat soal keamanan kendaraan. Sementara, masih banyak negara-negara lain yang tidak memiliki aturan khusus soal itu.

Hal ini dimanfaatkan oleh beberapa produsen kendaraan, yang kebetulan memiliki pabrik di negara tersebut, untuk memproduksi mobil dengan standar keamanan yang lebih rendah.

Menurut Mary, banyak contoh dari produksi GM yang kualitasnya di atas standar, namun harus diubah agar lebih kompetitif dalam hal harga. Contohnya adalah menyediakan kantung udara sebagai opsional, agar harga jual mobil lebih terjangkau.

Global NCAP meminta secara khusus agar GM mengubah struktur bodi Aveo buatan pabrik di Meksiko. Hal ini dikarenakan GM memakai desain yang sama selama lebih dari 10 tahun.

Menurut Global NCAP, desain tersebut tidak mampu melindungi penumpang saat mobil tabrakan dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Bahkan, kemungkinan penumpang tewas sangat besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya