Pakai Peninggi Shock di Motor, Aman atau Bikin Celaka?

Shockbreaker motor.
Sumber :
  • welovehonda

VIVA.co.id – Di kalangan biker, mengubah sepeda motor menjadi salah satu hal yang ditempuh agar tunggangannya beda dengan versi pabrikan. Sebab, jika motor versi pabrikan, tentu banyak yang memakai, dan terlihat sama dengan motor-motor lainnya di jalan raya.

Fungsi Tabung di Shockbreaker, Banyak yang Salah Kaprah

Salah satu perhatian yang kerap dikeluhkan para biker adalah bagian belakang sepeda motor yang terlihat agak pendek. Setidaknya, kasus-kasus itu kerap disuarakan para pengguna Honda New Mega Pro, Yamaha Scorpio serta motor-motor lainnya yang menggunakan sistem monoshock. Demikian juga pengguna sepeda motor dengan suspensi ganda, seperti Jupiter MX, Tiger, hingga RX-King.

Untuk mengakalinya, mereka biasanya menggunakan produk variasi seperti peninggi suspensi dengan sistem pelat, mengganti anting suspensi, serta meninggikan suspensi dengan cara connection road.

Hantam Lubang Tidak Membuat Shock Cepat Rusak

Lantas, seberapa aman langkah tersebut? Menurut Ahin, salah seorang penggawa bengkel Sumber Motor Sport di kawasan Depok II, Jawa Barat, sebenarnya-caracara itu tidak dianjurkan oleh pabrikan. Sebab, kata dia, ada risiko yang wajib ditanggung para pembesut motor yang suspensinya dipanjangkan agar terlihat tak amblas.

"Banyak kasus swing arm rusak, karena ada dua arus getaran, baik dari atas dan bawah. Bahayanya, peninggi shock patah saat motor dibawa jalan. Seharusnya, para pemilik motor tak melakukan cara itu, karena bawaan pabrik lebih aman. Sebab, sudah diperhitungkan para insinyur pabrikan sepeda motor," kata Ahin kepada VIVA.co.id, Senin, 18 April 2016.

Berapa Lama Umur Pakai Shockbreaker?

Meski demikian, cara yang paling aman untuk membuat motor menjadi lebih tinggi yakni menggunakan suspensi aftermarket. Di pasaran, kata dia, banyak suspensi baik ganda maupun monoshock yang menawarkan top up panjang shockbreaker.

"Tetapi perlu diingat, gunakan yang plug and play alias tinggal pasang tanpa harus mengubah dudukan dan sebagainya. Banyak kok di pasaran saat ini suspensi demikian. Sesuaikan kebutuhan. Ingat pula, jangan terlalu tinggi, sebab bantingan motor tidak akan enak. Motor akan membanting bagian belakangnya jika berada di tikungan," kata dia.

Saran lain disampaikan pegiat blogger otomotif Wawan. Kata dia, mengganti anting suspensi juga terbilang aman ketimbang menggunakan pelat di bagian bawah suspensi. Dia menyarankan, pemilik motor menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti dural jika ingin meninggikan suspensi.

"Pakai anting aman kok. Sejauh ini saya aman-aman saja. Cuma sangat dianjurkan, pasang di bengkel yang benar-benar terpercaya, di mana mereka punya alat untuk memasang anting dengan sempurna. Sebab, miring sedikit performa akan berbeda. Pakai juga anting yang kuat," kata Wawan kepada VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya