- Carbuzz
VIVA.co.id – Mendeteksi sebuah kecelakaan mobil terkadang menyulitkan. Sebab, terkadang tak ada rekaman data yang menyebutkan penyebab kecelakaan, hingga detik-detik kendaraan sebelum mengalami insiden. Sejauh ini, tim penyidik mengungkap penyebab kecelakaan di jalan raya salah satunya melalui Electronic Control Unit (ECU).
Kini, terobosan terbaru akan dilakukan di dunia otomotif roda empat. Lembaga keselamatan di Amerika Serikat National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyatakan bakal melakukan kerja sama dengan Federal Aviation Administration (FAA) agar mobil juga dilengkapi dengan kotak hitam alias black box. Demikian dilansir AutomotiveNews, Senin, 18 April 2106.
Sama halnya seperti pesawat, black box ini akan berfungsi merekam data sehingga pihak berwenang dapat memperoleh informasi yang lebih kaya dan bisa dimanfaatkan untuk menekan angka kecelakaan. Sedianya, pada 22 April mendatang, dua lembaga tersebut akan melakukan pembahasan terkait penerapan black box di mobil.
Secara garis besar, hal itu merupakan bagian dari penerapan keselamatan di jalan raya, seperti halnya pada dunia penerbangan.
"FAA dan industri penerbangan sangat sukses menekan fatalitas pada penerbangan komersil. Kami mengadakan forum antarindustri dan antaragensi karena kami percaya pengalaman terbaik bisa diterapkan (ke industri otomotif)," kata Mark Rosekind, Administrator FAA.
Diketahui, NHTSA merupakan lembaga yang gencar mengkampanyekan angka fatalitas kecelakaan. Lembaga tersebut juga melakukan penelitian terhadap produk-produk baik roda dua dan roda empat terhadap kelaikan agar tak merugikan konsumen.
Tak sedikit pula informasi yang diperoleh kemudian diumumkan ke publik, termasuk ke pabrikan bersangkutan untuk melakukan recall alias penarikan massal jika ditemukan masalah.
Buka Jendela di Tol, Wartawan Bikin Ringsek Mobil Rp5 Miliar
Mobil itu ringsek pada bagian depan.
