- Foto: Dok ADM.
VIVA.co.id – PT Astra Daihatsu Motor tampaknya harus berterima kasih dengan mobil mungilnya, Ayla. Mobil Low Cost Green Car (LCGC) ini mampu menjadi penyumbang terbesar dalam penjualan Daihatsu di Indonesia.
Penjualan mobil di Tanah Air selama tiga bulan atau kuartal pertama 2016 memang berjalan lambat. Tercatat penjualan wholesales alias pengiriman pabrik ke diler pada kuartal pertama 2016 hanya 266.885 unit atau turun 5 persen dibandingkan kuartal pertama 2015 yang mencapai 282.344 unit.
Meski demikaian, penjualan secara ritel atau dari diler ke konsumen pada kuartal pertama 2016 justru mengalami kenaikan dua persen atau mencapai 261.985 unit dibandingkan periode yang sama 2015, sebanyak 257.278 unit.
"Penjualan kuartal pertama secara market membaik 2 persen untuk ritel," kata Marketing and Customer Relation Head Division PT Astra Daihatsu Motor Hendrayadi Lastiyoso di Sunter, Jakarta Utara.
Sedangkan penjualan wholesales Daihatsu pada Q1-2016 turun enam persen, hanya 42.452 unit. Dan untuk retail naik dua persen menjadi 42.299 unit.
"Sudah sesuai target, tapi secara rangking Honda lebih baik,” kata dia.
Saat ini penjualan tertinggi masih dipegang Toyota, sedangkan Daihatsu terpental dari biasa posisi kedua menjadi ketiga setelah Honda. Ayla jadi penyumbang penjualan 3.900 unit pada Maret.
“Performa yang paling baik saat kondisi mobil komersial menurun,” kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra. “Ayla jadi penyelamat Daihatsu."
