- www.welovehonda.com
VIVA.co.id – Pabrikan sepeda motor Honda menyatakan menghentikan seluruh produksinya di Kumamoto Jepang sebagai dampak gempa yang melanda wilayah itu, Kamis dan Sabtu lalu. Diketahui, wilayah Jepang bagian selatan itu diguncang gempa dengan kekuatan 7,3 skala richter pada Sabtu lalu. Gempa tersebut merupakan susulan setelah dua hari sebelumnya kawasan setempat juga diguncang 6,5 SR.
Akibat gempa tersebut, sedikitnya, lebih dari 20 orang tewas, dan 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka. Alasan penghentian sementara proses produksi sendiri dilakukan Honda sebagai bentuk simpati mendalam bagi insiden yang merenggut banyak korban jiwa tersebut.
Dilansir Visordown, Selasa, 19 April 2016, salah satu fasilitas Honda diketahui terletak sekira 15 mil dari Kumamoto. Saat gempa terjadi, pabrik Honda di sana juga kuat merasakan gempa.
Menurut Honda, pabrik mereka di Kumamoto akan tutup hingga Jumat, 22 April 2016 mendatang. Perusahaan berlogo sayap mengepak itu sendiri memastikan pabrik mereka di Kumamoto aman, dan tetap bisa digunakan kembali oleh para pekerja.
Penutupan sendiri bersifat tentatif, karena bisa saja diperpanjang jika masalah-masalah tak terduga ditemukan. Sebagai contoh, apabila pemasok komponen Honda dari wilayah sekitar tidak dapat melanjutkan pengiriman suku cadang.
Pabrikan Honda di Kumamoto diketahui memproduksi beberapa model sepeda motor berkapasitas besar alias motor gede, termasuk Fireblade, Goldwing, VFR1200F, NC750X, CRF250X, serta skuter Silver Wing. "Honda ingin menyampaikan simpati terdalam dan belasungkawa kepada korban gempa Kumamoto," sebut Honda dalam keterangan resminya.
"Karena gempa ini, Honda akan menghentikan operasi di pabrik Kumamoto hingga 22 April 2016. Rencana produksi berikutnya akan ditentukan sesuai dengan restorasi fasilitas dan pasokan komponen. Honda berharap warga Kyushu dapat cepat pulih," kata Honda.
KPPU Siapkan Saksi-saksi Baru untuk Jerat Honda dan Yamaha
Dua produsen itu diduga bersekongkol mengatur harga skuter matik.
