- CNet
VIVA.co.id – Sebagai kepala negara, sudah selayaknya Barrack Obama mendapatkan fasilitas Very-very Important Person (VVIP). Tak terkecuali untuk perjalanan dinasnya, Presiden ke-44 Amerika Serikat ini diganjar mobil jetset yang syarat fitur canggih.
Mobil yang setia menemani Obama selama perjalanan dinas di dua periode ini adalah Cadillac One, buatan General Motors. Saking pentingnya, hanya ada sejumlah orang yang tahu detail dan rincian mobil ini. Hal ini sengaja dirahasiakan demi keselamatan pemimpin negara Adi Kuasa itu.
Tetapi ada pula sejumlah informasi yang sudah marak diulas oleh berbagai media. Termasuk kemampuan mobil dinas Obama yang akrab dijuluki The Beast itu.
Dilansir Leflanenews, Rabu, 20 April 2106, mobil dinas yang digunakan Obama tak bisa dianggap remeh. Karena, mobil ini benar-benar optimal melindungi pengemudi dan penumpangnya, termasuk serangan roket sekali pun. The Beast dibekali pelat tebal delapan inci anti-peluru. Ketebalan pelat ini sama persis dengan lapisan pada pesawat Boeing 757.
Sementara kaca jendela juga dibekali ketebalan yang optimal, yakni lima inci. Kaca jendela terdiri dari lima lapisan, yang tak memungkinkan senjata model apa pun tembus ke dalam kabin Cadillac One tersebut.
Bagian kaki-kakinya seperti ban, memiliki kemampuan yang dapat terus berjalan normal meski dihantam peluru dan granat. Ada teknologi khusus yang dapat mengisi angin roda secara otomatis pada saat menerima tembakan ke arah ban mobil tersebut.
Interior juga dirancang sedemikian rupa oleh GM agar meminimalisir risiko dari serangan kimia. Tangki bahan bakar pun tak luput dari perhatian, karena didesain agar tahan ledakan.
Di dalam bagasi Cadillac One, akan ditemukan berbagai perlengkapan seperti peralatan pemadam kebakaran, tabung oksigen, beberapa kantung darah yang sesuai dengan Obama, serta berbagai perlengkapan medis lainnya.
Tak cuma itu saja, di dalam bagasi juga tersedia berbagai senjata yang siap digunakan pengawal pribadi Obama, ada senapan serbu dan peluncur granat. Kesiapan senjata ini dibekali pada The Beast berkaca dari kasus Presiden John F Kennedy yang ditembaki di Dallas saat menggunakan Lincoln Continental.
Intip kabin Cadillac One
Cadillac One memiliki kapasitas tujuh penumpang. Satu kursi presiden, satu pengemudi, satu pimpinan pengawal rombongan presiden. Sementara empat kursi lainnya merupakan tambahan untuk tamu. Dari empat kursi itu, tiga menghadap ke belakang dan satu kursi lainnya tepat berada di samping presiden. Ada sebuah meja lipat yang memisahkan kursi presiden dari tempat tamunya.
Agak mengherankan, karena kursi presiden pada mobil itu memiliki warna berbeda dengan kursi-kursi lainnya. Jok yang selalu ditempati presiden dibekali kain berwarna biru, bukan kulit. Padahal, ada banyak pilihan lain yang bisa digunakan. Sejauh ini tak ada penjelasan terkait hal ini.
Kenyamanan yang ditawarkan pada mobil ini yakni ada audio-video 10 CD-changer dan pengatur suhu individual otomatis. Bahkan, tempat duduknya pun juga dilengkapi dengan pemijat. Tersedia pula sistem komunikasi canggih yang bisa tersambung langsung ke Pentagon melalui satelit jika dalam keadaan darurat atau kondisi penting.
Mobil ini juga punya keistimewaan lainnya. Karena tergolong bagian dari kelengkapan dinas Obama, disediakan pesawat khusus yang hanya digunakan untuk mengangkut Cadillac One. Pesawat itu ialah C-17 Globemaster yang siap membawa terbang mobil tersebut ke mana saja.
Kepiawaian pengemudi juga diperhitungkan. Tak sembarang pengemudi yang bisa terus mendampingi Presiden Obama. Sebab, pengemudi benar-benar dilatih secara ketat dan dapat mengeksekusi berbagai kondisi jalan sesulit apa pun. Pengemudi juga mesti terlatih untuk menghindari ancaman di depan yang bisa membahayakan presiden. Semua teknik sepenuhnya dilatih oleh General Motors bekerja sama dengan pangkalan militer AS.
Cadillac One dibekali mesin diesel. Mobil ini dapat melesat dari 0 hingga 100 kilometer dengan hanya membutuhkan waktu 15 detik. Tak jelas hingga kini spesifikasi detil dari mobil dinas Obama. Namun yang pasti, mobil ini memiliki nilai harga jual setara Rp44 miliar.
