Tips Hadapi Banjir bagi Pengendara Mobil

Sejumlah mobil menerobos banjir beberapa waktu silam. Mobil terkena banjir rawan berkarat.
Sumber :
  • Twitter.com/TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Hujan deras mengguyur Jakarta pada Kamis dini hingga pagi hari, 21 April 2016. Banjir dan genangan terjadi di sejumlah tempat di Ibu Kota. 

Hujan Deras, 10 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakarta Barat Banjir

Bagi Anda yang akan berangkat kerja ke Jakarta, terutama Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, harus hati-hati. Banyak genangan yang mungkin Anda tidak tahu berapa kedalaman persisnya. Jika perkiraan salah, bisa jadi mobil Anda mogok.

Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya jika Anda mengikuti tips aman melewati banjir berikut ini:

Ratusan Rumah di Pondok Pinang Terendam Banjir 1 Meter Lebih

Perhatikan barikade

Jalan yang tergenang air biasanya akan diberi pembatas berupa barikade. Hal ini untuk memperingatkan pengendara agar tidak melintas begitu saja. Karena itu, jangan pernah mengacuhkan barikade ini.

Hujan Deras Sabtu Dini Hari di Ibu Kota Buat Jalan Tol Banjir

Perhatikan baik-baik batasan di mana air masih menggenang. Di Jakarta, biasanya barikade dilakukan warga di sekitar lokasi banjir. Barikade ini bisa berupa ranting atau benda-benda apa pun yang akan menghalangi lintasan kendaraan.

Perkirakan kedalaman air

Bila mobil di depan Anda sudah lebih dulu melewati genangan air, perkirakan kedalamannya. Apakah mobil Anda bisa melewatinya? Bila tidak, ada baiknya kalau Anda mengambil jalur alternatif.

Demi mencegah kerusakan mesin karena terlalu banyak terkena air, batas aman yang bisa diambil adalah setengah dari diameter ban mobil Anda.

Perlahan

Ketika mengendarai genangan, tak usah terburu-buru. Perlahan saja, karena Anda tak bisa melihat apa yang ada di bawah genangan itu. Bisa saja ada lubang atau batu pengganjal yang malah merusak kendaraan Anda. Dan, yang lebih penting lagi, berkendaralah dengan putaran mobil stabil ketika melewati genangan itu.

Hindari listrik

Angin dan hujan jadi perpaduan sempurna untuk merubuhkan kabel listrik. Perhatikan apakah di depan ada tiang listrik yang roboh. Arus listrik sangat berbahaya tak hanya bagi mobil, tapi bagi jiwa Anda.

Perhatikan benda hanyut

Banjir sering menyimpan benda-benda asing. Ini yang harus Anda waspadai, jangan sampai benda-benda itu menyangkut di mesin kendaraan.

Tes rem

Saat Anda akhirnya melewati banjir itu, sekarang saatnya tes rem. Dalam kecepatan rendah, coba injak rem Anda. Bila Anda tak berhenti, berarti rem Anda rusak karena air banjir tadi. Keringkan secara sabar dan perlahan.

Caranya dengan menekan pedal rem dengan kaki kiri, namun tetap pertahankan kecepatan dengan kaki kanan Anda.

Jangan restart mesin

Bila mobil Anda mogok karena terendam air dengan kedalaman yang cukup tinggi, jangan mencoba menghidupkan mesin. Kemungkinan dalam blok mesin sudah menyelinap air yang bisa membuat kerusakan lebih parah.

Komunikasi

Hal terburuk yang bisa terjadi adalah Anda benar-benar terjebak dalam banjir. Kalau ini sampai terjadi, jangan panik. Keluar lewat jendela dan segera mencari tempat yang lebih aman.

Segera hubungi petugas berwenang untuk menyelamatkan Anda. Maka itu, pastikan telepon genggam Anda selalu bisa digunakan. Komunikasi sangat penting dalam keadaan seperti ini. (Dari berbagai sumber).

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya