Tempat Berburu Mercy Bekas Tapi Mulus di Jakarta

Diler resmi mobil Mercedes-Benz bekas di Kuningan, Jakarta.
Sumber :
  • FOTO: Dian Tami/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Tak cuma mobil baru yang kini terus diminati. Saat ini, mobil berstatus bekas pakai juga menjadi incaran banyak orang. Bukan hanya merek Jepang saja yang diburu, mobil sekelas Mercedes-Benz pun juga banjir peminat.

Volkswagen Golf Lawas Bakal Dilelang Online, Harganya Bikin Penasaran

Umumnya, mobil bekas diburu karena sejumlah hal. Di antaranya harga yang miring, anggaran konsumen yang terbatas, merek dikenal berkelas, serta sejumlah kelengkapan fitur yang tak dimiliki mobil lainnya.

Hal itu pula yang membuat Mercedes-Benz Indonesia kian tergiur dengan bisnis mobil bekas. Kini, pabrikan asal Jerman itu secara resmi menunjuk PT Cakrawala Automotif Rabhasa sebagai diler untuk program penjualan mobil bekas atau Proven Exclusivity di Jalan Denpasar Raya Blok D2 Kav 12,  Kuningan, Jakarta.

Mobil Klasik Ini Dijual Online, Harganya Bikin Penasaran

Meski berstatus bekas, Mercy menjamin mobil-mobil bekas yang dijualnya dalam kondisi bagus. Jaminan pun diberikan pada mobil-mobil bekas yang dijualnya.

"Kami pastinya menjamin standar kualitas, karena adanya track record yang dapat dibuktikan dan tidak pernah mengalami kerusakan yang signifikan. Mobil juga sudah melewati tahap pengecekan yang terperinci," kata Deputy Director Sales Operation Mercedes-Benz Passenger Car and Network Development Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, di Kuningan, Jakarta, Kamis, 21 April 2016.

Mobil Ferrari Berusia 17 Tahun Dilelang, Harganya Bikin Kaget

Dia menjelaskan, mobil bekas yang dijual oleh Mercedes-Benz Indonesia memiliki ketentuan tanggal yang teregistrasi tidak berusia lebih dari enam tahun. Mobil-mobil Mercy bekas yang dijual juga diklaim belum mencapai jarak 125 ribu kilometer. "Selain itu, kami pastikan, pembelian pertama kali mobil ini dilakukan di diler resmi Mercedes-Benz," kata dia.

Sementara itu, President and Chief Executive Officer Mercedes-Benz Indonesia, Roelof Lambert, mengatakan, pihaknya tertarik kuat menancapkan kuku bisnis di sektor mobil bekas karena kesempatan yang besar.

"Melihat adanya kesempatan di segmen mobil bekas, Mercedes-Benz Indonesia merasa perlu membuka serta menambah diler dengan program Proven Exclusivity. Dengan adanya program ini konsumen tentu dapat memilih banyaknya pilihan produk Mercedes-Benz, mulai dari tipe kelas, tahun produksi, desain dan warna," ungkapnya di kesempatan yang sama.

Sebelumnya, Mercedes-Benz Indonesia telah memuali program ini sejak tahun 2014 bersama dua dilernya yakni PT Panji Rama Otomotif dan PT Mercindo Autorama. Penambahan diler mobil bekas Mercedes-Benz dilakukan lantaran terus mendapat respon yang positif di masyarakat Tanah Air.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya