Perkenalkan, Mobil Konsep Shell yang Super Irit

Mobil irit buatan Shell
Sumber :
  • Dok: Shell

VIVA.co.id – Menciptakan mobil irit bahan bakar tentu terus dilakukan. Salah satunya dilakukan pabrikan pelumas oli terkemuka Shell yang telah sukses melahirkan mobil konsep perkotaan dengan konsumsi bahan bakar yang sangat irit.

10 Mobil Paling Irit Bahan Bakar, Celerio Masuk Daftar

Mobil konsep buatan Shell ini diklaim mampu menempuh jarak sejauh 38 km hanya dengan menenggak satu liter bensin. Diharapkan dengan keiritan mobil tiga penumpang ini akan menjadi solusi masa depan untuk menghemat penggunaan bahan bakar dan mengurangi polusi udara.

Dengan kehadiran mobil ini tentu menjadi bukti nyata yang menunjukkan bagaimana efisiensi energi dapat ditingkatkan dengan cara memanfaatkan teknologi mutakhir yang ada saat ini melalui proses “co-engineering”.

Suzuki Swift Terbaru Kepergok di Jalan, Lebih Irit BBM?

Dalam proses tersebut, bodi mobil, desain mesin, dan oli mesin dibuat secara bersama-sama. Mobil konsep Shell hanya akan memerlukan sekitar 50 persen dari energi yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mengoperasikan sebuah mobil keluarga kecil.

Mobil konsep ini merupakan hasil perombakan total dari rancangan mobil perkotaan Gordon Murray T.25 produksi 2010.  Kolaborasi co-engineering antara para perancang kendaraan, mesin, dan pelumas terkemuka dunia, akhirnya sukses memberikan hasil nyata.

Di ASEAN, Indonesia Peringkat Atas Penjualan Mobil

“Proyek ini adalah suatu pencapaian penting di bidang rekayasa otomotif. Saya merasa bangga atas pencapaian para ilmuwan Shell dan mitra mereka dari Geo Technology dan Gordon Murray Design. Wawasan yang diperoleh dari proyek ini akan mengubah cara pandang kita terhadap penggunaan energi di sektor transportasi jalan raya,” kata Executive Vice President Shell’s Global Lubricants Businesses, Mark Gainsborough, dalam keterangan tertulisnya.

Dalam pembuatan mobil ini, pendekatan holistik diterapkan untuk mengurangi energi dengan berfokus pada pemilihan bahan desain, perampingan kapasitas mesin secara besar-besaran sehingga energi yang dibutuhkan lebih sedikit, dan proses penghantaran energi yang lebih sederhana dan efisien berkat desain mesin dan formulasi pelumas yang inovatif guna meminimalkan dampak negatif pemakaian energi selama keseluruhan siklus hidup.

Konsumsi bahan bakar mobil ini telah diukur menggunakan berbagai protokol uji kendaraan yang meliputi steady state maupun urban driving style. Hasil uji sampel antara lain menunjukkan tingkat konsumsi bahan bakar pada steady state 107 mil per galon atau 2,64 liter per 100 kilometer (kpl) pada kecepatan 70 kilometer per jam (kpj) jam dan penurunan emisi sebesar 4,67 gram CO2 per km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC). Jumlah itu setara 38 kpl.

Ini berkat penggunaan pelumas (Shell) yang dirancang khusus, atau setara dengan peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 5 persen dibandingkan dengan oli mesin standar yang umum tersedia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya