- Dokumentasi TAM
VIVA.co.id – Setelah menghadirkan produk anyar Toyota Sienta di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 beberapa waktu, PT Toyota Astra Motor (TAM) kini disebut tengah mempersiapkan lini terbaru yang dibuat hasil kerja sama dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Produk terbaru yang satu ini digadang-gadang diposisikan di atas mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) si kembar Agya dan Ayla dengan kapastitas tujuh penumpang.
Hadirnya Agya tujuh penumpang ini pun menimbulkan spekulasi bahwa akan membuat penjualan Avanza makin direcoki. Lantas apa tanggapan TAM selaku agen tunggal pemegang mereka Toyota di Indonesia melihat imbas jelang Agya tujuh penumpang?
“Kami tidak mau berspekulasi terhadap produk baru, no comment dulu. Saat ini kami fokus pada Sienta,” kata General Manager Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin, 25 April 2016.
Kendati demikian, Jimmin tak menampik bahwa sebelum adanya LCGC seperti Agya, penjualan Avanza terus berada di atas angin. Namun sejak dua tahun terakhir, dia menyebutkan konsumen pembeli Avanza ada yang turun membeli Agya.
Awalnya, konsumen yang membeli Agya merupakan konsumen yang baru memiliki mobil yang anggaran terbatas, namun sekarang berbeda. “Tapi menurut kami, selama perpindahannya bisa menambah volume sih kami tidak masalah, karena kan ada kebutuhan pasar,” kata Anton.
Mobil Murah Pesaing Avanza-Xenia Siap Debut di Indonesia
Dipastikan mobil pesaing Innova dari Wuling juga akan diperkenalkan.
