- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Segmen Low Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia semakin seksi. Hal ini dikarenakan munculnya sejumlah produk baru di pasar nasional sehingga mampu merangsang penjualan di Tanah Air.
Bahkan berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesale (pabrik ke diler) di kelas Low SUV kini tak lagi didominasi duo Toyota dan Daihatsu dengan produk andalan mereka Rush serta Terios. Tetapi kini hadir pula si pendatang baru dari Honda, yaitu HR-V 1.500cc dan BR-V.
Gaikindo mencatat, sepanjang Maret 2016 penjualan Low SUV cukup meningkat dibanding bulan sebelumnya, yakni dari 11.289 unit menjadi 13.913 unit. Dan model paling laris di kelas Low SUV diraih Honda BR-V yang terjual 6.089 unit dan HR-V yang mencapai 4.535 unit.
Sementara Toyota Rush dan Daihatsu Terios, pada Maret 2016, hanya terjual 1.724 unit dan Daihatsu Terios sebanyak 1.218 unit.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Marketing and Planning PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandi pun rupanya menanggapi cukup santai. Kata dia, penjualan Rush secara total dianggap masih sama, yakni rata-rata 1.800-1.200 unit per-bulan.
"Penjualan Rush relatif stabil. Penjualan Rush dalam tiga bulan pertama 2016 rata-rata 1.800-2.000 unit per bulan," ungkap Anton, saat ditemui wartawan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin, 25 April 2016.
Selain itu, Anton juga menuturkan, penjualan Rush masih terbilang stabil. Angka itu dikatakannya masih sesuai dengan target yang ditetapkan Toyota. Pria berkacamata tersebut juga mengklaim, meski hadir sejumlah produk baru, namun masih banyak konsumen tetap bertahan untuk menginginkan mobil Toyota Rush.
Maka tak heran beberapa waktu lalu Toyota meluncurkan Rush terbaru dengan berbagai ubahan, seperti adanya kursi baris ketiga yang mampu menampung hingga tujuh penumpang.
Adapun sejak Rush meluncur di Indonesia pada 2006 silam, hingga saat ini Toyota telah menjual mobil tersebut mencapai 215 ribu unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
