- Dokumentasi PT Suzuki Indomobil Sales
VIVA.co.id – Seringkali pemilik mobil kerap menghadapi masalah berupa alarm mobil yang selalu bunyi. Tentu saja, beberapa faktor penyebabnya dikarenakan sensor yang sangat sensitif karena gerakan hingga pintu mobil tidak tertutup rapat.
Masalah-masalah yang menyebabkan alarm bunyi ini rupanya tak boleh dianggap sepele. Sebab, bunyi alarm yang berlebihan dan terlalu sering tentu saja memanfaatkan daya listrik.
Menurut teknisi spesialis alarm dari Andi Motor, Gofur, jika alarm terus mengeluarkan bunyi, tentu hal itu akan membuat sistem kelistrikan pada bagian alarm jebol.
"Selain itu, switch di setiap pintu yang tidak rapat juga bisa buat alarm bunyi. Jadi kalau terlalu sering (tidak menutup rapat pintu) bunyi tentu bisa korsleting," ungkap Gofur saat berbincang dengan VIVA.co.id, di gerainya yang berlokasi di Blok E lantai 2 No 5, Duta Mas Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu, 27 April 2016.
Kata Gofur, jika pemilik mobil mengalami alarm bunyi dengan keras tanpa bisa dimatikan menggunakan remote alarm, ada baiknya langsung diperiksa di bagian pangkal yang terletak di bawah dasbor, dekat sistem kemudi.
Lebih lanjut, Gofur menuturkan, jika panik, bagian pusat dari soket alarm bisa langsung dicabut agar aliran listrik yang menyalurkan daya yang menimbulkan bunyi langsung berhenti.
"Kalau pemilik mobil masih awam dan tak tahu lokasinya titik penempatan alarm, coba cabut dari pusat atau pada sekalian saja langsung aki. Itu pun kalau tetap enggak bisa? Kalau mobil-mobil seperti Nissan biasanya pusatnya ada di dashboard sebelah kiri," ujarnya.
Contraflow Jadi Rekayasa Lalu Lintas Paling Berbahaya, Pakar: Jalur yang Mematikan
Kecelakaan horor terjadi di Km 58 Tol Cikampek arah Jakarta yang menelan banyak korban jiwa saat diberlakukan contraflow. Pakar menyebut jika contraflow memang berbahaya.
