- Powerwindowpro.com
VIVA.co.id – Penggunaan power window memang mempermudah pengemudi dan penumpang untuk menutup, atau membuka jendela mobil dengan hanya menekan saklar, dengan cara ditekan menggunakan jari. Berbeda penggunaan engkol, di mana sistem kerjanya harus sedikit dikayuh tangan dan mengeluarkan tenaga. Merepotkan.
Kendati keberadaan power window cukup membantu, namun ternyata fitur yang satu ini tak pernah luput dari masalah. Setidaknya, hal tersebut diungkapkan langsung teknisi spesialis Andi Motor, Gofur, saat ditemui di gerainya yang terletak di Blok E lantai 2 No 5, Duta Mas Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Kalau ada masalah power window, satu-satunya cara, ya harus dibongkar bagian pintunya. Tapi masalah klasik yang terjadi itu, karena bagian dinamonya, karena karbonya sudah lemah," kata Gofur kepada VIVA.co.id, Rabu 27 April 2016.
Selain dinamo, lanjut dia, akar permasalahan yang kerap terjadi pada power window itu karena bagian pelat yang berbentuk layaknya gear motor terkikis. Belum lagi, masalah yang sering terjadi karena bagian saklar tidak berfungsi yang disebabkan bagian platina kotor. Namun, berbeda mobil, maka ada juga masalah lainnya yang berbeda.
Untuk perbaikannya, mobil-mobil buatan Eropa merupakan jenis mobil yang cukup sulit dalam hal perbaikan. Sebab, mobil-mobil yang biasanya bertitel premium ini memiliki banyak baut dan klem.
"Kalau biayanya, untuk mobil buatan Jepang ongkos servis (power window) bisa Rp150 ribu. Tetapi, kalau ganti-ganti perangkat dalam bisa antara Rp450 ribu, dan paling mahal sebesar Rp1 juta. Dan, itu pun eks dari Singapura," ujarnya.
Sedangkan untuk perggantian perangkat power window model baru, setidaknya harga akan jauh lebih mahal hingga berkisar di atas Rp3,2 juta. (asp)
Kaca Mobil Ngadat Saat Turun dan Naik, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Mencari tahu penyebab komponen power window macet, sehingga jendela mobil susah turun maupun naik saat berkendara.
