- mobil.my.id
VIVA.co.id – Mobil bekas selalu diminati masyarakat meski edisi barunya juga berjubel. Mobil berstatus bekas umumnya dilirik konsumen lantaran harga yang miring alias akrab di kantong.
Meski demikian, perlu diketahui pula, pembelian mobil bekas tentu tak bisa asal dan mesti ekstra hati-hati. Jangan sampai justru tertipu, dan malah mendapat mobil bekas berkualitas buruk. Karena, ada sejumlah oknum penjual mobil bekas nakal yang kerap mempoles mobil kualitas rendah agar terlihat menarik.
Menurut Sunanta, penggawa Dave Car di bursa mobil bekas, WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, ada lima hal yang patut diperhatikan sebelum membeli mobil bekas agar tidak kecewa dan kena tipu oleh penjual.
Kata dia, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan melihat bagian tulang atau rangka depan dan belakang yang berubah. Bagian itu bisa mengindikasikan kondisi mobil, apakah pernah terlibat benturan kecelakaan.
"Kedua, cek apakah mobil tersebut mengalami rembes oli atau tidak. Ketiga, cek juga surat keaslian dari kendaraan mobil yang Anda inginkan, agar tidak mengalami masalah di kemudian hari," kata Sunanta saat berbincang dengan VIVA.co.id, di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa, 3 Mei 2016.
"Surat-surat keaslian mobil seperti STNK dan BPKB usahakan tidak memiliki masalah. Kalau perlu cek nomor rangka mesin, cocok atau tidak. Karena itu sangat penting," tambahnya.
Keempat, hal yang perlu dicek juga yakni angka odometer mobil. Kata Sunanta, jangan sampai ada tindakan manipulasi kilometer pada mobil yang dibeli agar terlihat jarang dipakai.
"Terakhir, cek kondisi mesin kendaraan Anda ke bengkel resmi. Untuk memastikan kendaraannya tidak memiliki masalah mesin," kata dia.
Laporan: Yasin Fadillah/Jakarta
