Jalanan Ini Dikepung Komunitas Motor se Kalimantan

Komunitas biker berkumpul di Samarinda.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Rendra Saputra

VIVA.co.id – Ada pemandangan yang tak biasa di Samarinda, Kalimantan Timur, akhir pekan ini. Sepanjang jalan di wilayah yang terkenal dengan julukan Kota Tepian itu, disesaki banyak biker yang datang berduyun-duyun dari berbagai wilayah di Kalimantan.

Komunitas Mobil Ini Hanya Ada di 5 Negara, Termasuk RI

Beragam jenis motor dan komunitas, baik skuter matik, sport, trail, hingga Vespa, tumpah ruah ke arah Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Rupanya, para biker itu penasaran dengan helatan akbar Unity Pitstop yang digelar 7 - 8 Mei 2016.

Menurut Farid Rizal, perwakilan dari penyelenggara Unity Pitstop, terbilang wajar bila banyak biker di Kalimantan yang rela meluangkan waktunya ke acara tersebut. Sebab, beragam acara digelar di kendurian Unity Pitstop di Samarinda.

Komunitas Mercy W124 Chapter Malang, Bukan Sekadar Kongko

"Ini merupakan rangkaian acara yang kami gelar dengan melibatkan banyak biker dan komunitas di Kalimantan. Apalagi acara tersebut juga melibatkan Frans Tanujaya, penggiat motor off-road senior di Indonesia," ujarnya di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Sabtu, 7 Mei 2016.

Dia menjelaskan, Frans yang merupakan penggiat trail yang malang melintang menyabet berbagai gelar juara dan penghargaan dunia ini terbukti ampuh menyedot perhatian biker di Kalimantan yang saat ini tengah dilanda demam motor trail.

Mengenal Lebih Dekat Pecinta Vespa Balap di Indonesia

Frans, kata Farid, memang sengaja diboyong ke bumi Samarinda untuk berbagi ilmu safety riding saat membesut kendaraan off-road.

"Bahkan ada sejumlah biker rela dua hari dua malam berkendara ke Samarinda demi mendatangi acara ini," kata Farid.

Sementara itu, menurut Frans Tanujaya, Kalimantan saat ini memang tengah dilanda demam motor trail. Beralasan karena wilayah mereka yang memiliki kondisi alam cukup menantang.

Kontur pegunungan serta medan hutan yang rimbun sudah menjadi ciri khas Kalimantan. Hal ini membuat banyak biker Kalimantan seolah tertantang untuk menaklukan jalur-jalur off-road.

"Sayangnya, tren trail adventure di Indonesia tidak diikuti dengan pengetahuan safety riding yang mumpuni. Maka, tidak jarang kegiatan ini justru memicu korban karena tidak dilakukan dengan benar,” kata Frans.

"Kondisi inilah yang membuat saya bersama Unity Pitstop berinisiatif untuk memberikan pelatihan safety riding khusus untuk para penggemar off-road di Kalimantan (di acara tersebut),” ujar Frans yang telah mulai menekuni off-road sejak tahun 1995.

Selain bagi-bagi ilmu soal safety riding, acara tersebut juga diisi berbagai suguhan hiburan lainnya, seperti penampilan freestyler terbaik Indonesia, Wawan Tembong, serta pagelaran musik yang diisi sejumlah musisi ternama Tanah Air, seperti Tony Q Rastafara, PAS Band dan Endang Soekamti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya