Ingin Mercy G-Class Lebih Bertenaga? Coba Cara Ini

Mercedes-Benz G-Class yang sedang dimodifikasi mesinnya.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVAcoid

VIVA.co.id – Mercedes-Benz G-Class adalah salah satu mobil yang jadi favorit para penggemar sport utility vehicle (SUV). Selain bodinya yang bongsor, mobil ini juga mampu melaju di berbagai kondisi jalan, mulai dari aspal mulus hingga bukit terjal berbatu.

Kronologi Tabrakan Transjakarta Vs Mercedes Benz di Jaksel

Meski Mercedes-Benz sudah merancang mesin agar mampu memenuhi semua gaya berkendara pemiliknya, namun tetap saja ada beberapa yang merasa kurang puas.

Nah, bagi pemilik G-Class yang ingin menambah performa mesinnya, mereka bisa mengunjungi bengkel modifikasi yang satu ini.

Mercedes-Benz Punya Sejarah Unik yang Jarang Diketahui Orang

Bengkel Permata Motor di kawasan Cilandak menyediakan mesin G-Class untuk seri apa saja, tergantung permintaan. Jangan khawatir soal keasliannya, karena mesin yang ditawarkan juga berasal dari G-Class, hanya beda seri saja.

“Mesin asli, dan kebanyakan konsumen kita memang Mercedes-Benz G-Class. Tapi, kami tidak memajang mesin tersebut. Jadi, sesuai permintaan konsumen. begitu pula dengan biaya, kita enggak bisa langsung mematok harga. Tergantung dengan kondisi dalam mesinnya. Kalau banyak yang diganti, pasti biayanya lebih mahal,” ujar pemilik Permata Motor, Supardi.

Kaget Lihat Angka Penjualan Mobil SUV Mewah Ini

Ia mencontohkan, untuk mesin G300, bahannya saja dihargai Rp120 juta. Setelah dibeli, mesin dibongkar untuk melihat kondisi komponennya. Setelah itu, baru proses pemasangan.

“Kalau masih seri G-Class, tinggal pasang. Memakan waktu kurang lebih dua bulan, dengan total biaya sekitar Rp200 jutaan,” jelasnya.

Namun, pria yang juga memiliki kedekatan dengan klub Mercedes-Benz Jip Indonesia (MJI) itu juga menambahkan, bahwa penggantian mesin dan restorasi juga butuh penyesuaian.

“Tergantung kebutuhan konsumen, apakah G-Class miliknya memang untuk harian, touring, off-road, atau untuk pajangan di rumah saja,” ungkapnya.

Laporan Jeffry Yanto/Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya