Bermasalah, Honda Bakal Tarik 20 Juta Mobil

Ilustrasi Airbag.
Sumber :
  • www.inautonews.com

VIVA.co.id – Kasus gagal berfungsinya piranti kantung udara (airbag) buatan Takata, hingga kini masih bergulir. Kabar terbaru, Honda disebutkan bakal melakukan kampanye recall (penarikan masal) besar-besaran kembali, terhadap produk-produknya yang menggunakan airbag Takata.

Dilansir Reuters yang mengutip surat kabar kenamaan di Jepang, Nikkei, Selasa, 10 Mei 2016, setidaknya Honda bakal menarik 20 juta unit mobil-mobilnya. Sedianya, recall akan dilakukan di wilayah Amerika Serikat, Eropa, Asia, Oceania dan Amerika Latin.

Baru-baru ini, Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) dan Departemen Perhubungan AS, mengumumkan Takata harus kembali melakukan kampanye perbaikan massal lanjutan terhadap 35-50 juta unit mobil di seluruh dunia.

Di antara semua merek yang menggunakan kantung udara Takata, Honda Motor Corporation (HMC) ternyata paling banyak melakukan recall. Sebanyak 20 juta unit tambahan itu dianggap merupakan angka yang sangat besar dilakukan kampanye perbaikan massal.

Meski demikian, hingga kini Honda masih belum menyatakan kapan kampanye recall itu akan dilakukan. Honda dalam kesempatan sebelumnya hanya mengatakan, piranti airbag yang ada di setir akan diganti dengan buatan Autoliv dan Daicel. Sementara itu, untuk kantung udara yang ada di hadapan penumpang depan, akan diganti dengan buatan Daicel dan Takata (beda spesifikasi).

Airbag Takata diketahui bermasalah karena cacat dan sensitif terhadap kelembaban. Kondisi ini bisa menyebabkan propelan meledak dengan kekuatan terlalu besar dan membuat tabung inflator pecah. Dari masalah ini, sudah muncul sejumlah kasus kematian dan 100 orang lebih mengalami cedera karena serpihan tabung inflator.

BMW Termewah Milik Orang-orang Kaya Indonesia Kena Recall
Honda Goldwing 2016.

Motor Honda Terkena Dampak Airbag Takata, Kok Bisa?

Ada motor Honda yang dilengkapi dengan airbag Takata.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2016