Ini Bedanya Mobil SUV, MPV, dan Crossover

Crossover jadi segmen baru dalam industri mobil dunia, setelah MPV dan SUV. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • technologicvehicles.com

VIVA.co.id – Pabrikan mobil gemar menggunakan nama-nama unik pada kendaraan yang mereka produksi. Dahulu, kita hanya mengenal model mobil sedan, hatchback, pikap, jip, dan minibus.

Ada yang Aneh saat 3 Mobil Kijang Innova Tabrakan Beruntun

Namun kini, ada tiga model lain yang kerap digunakan untuk mobil-mobil keluaran terbaru. Ketiga model yang dimaksud yaitu sport utility vehicle (SUV), multi purpose vehicle (MPV) dan crossover.

Lalu, apa perbedaan antara tiga model tersebut?

Muat 7 Penumpang, Mobil Baru Ini Lebih Luas dari Toyota Avanza

Dilansir dari Howstuffworks, Kamis 12 Mei 2016, MPV adalah model mobil yang dirancang dengan mengutamakan kenyamanan penumpang dan ruang bagasi luas.

Desain MPV sengaja dibuat tinggi dan lebar, agar ruang kabinnya luas. Kabin ini bisa digunakan untuk menampung hingga tujuh penumpang. Atau jika diperlukan, kursi bisa dilipat, sehingga kapasitas bagasinya menjadi sangat luas.

Mengejutkan, Gara-gara Ini Toyota Alphard Tidak Dijual Diler

Untuk mereka yang gemar berpetualang dengan mengendarai mobil, bisa memilih SUV. Model ini awalnya dirancang dengan struktur body on frame, yaitu bodi mobil diletakkan di atas sasis.

Cara ini umum dipakai pada mobil-mobil yang digunakan untuk melintas di jalur off-road, mulai dari batu dan tanah hingga lumpur. Adanya sasis membuat struktur mobil lebih kuat dan tidak mudah berubah bentuknya.

Sayangnya, struktur model ini membuat bobot mobil menjadi lebih berat, sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih boros dibanding MPV. Kenyamanan penumpang juga tidak diutamakan pada mobil ini.

Kemudian, banyak pemilik SUV yang mulai merasa kurang nyaman. Mereka tidak lagi menghabiskan waktu di wilayah yang belum terjamah jalur aspal. Kebanyakan mobil SUV dipakai untuk bepergian ke kantor atau perjalanan ke luar kota.

Itu sebabnya, produsen mobil menghadirkan crossover. Bisa dibilang, model ini adalah perpaduan antara penampilan tangguh ala SUV dengan kenyamanan sedan.

Crossover sudah menggunakan struktur unibody atau monokok, di mana sasis dibuat menyatu dengan rangka bodi. Alhasil, bobot menjadi lebih ringan, yang otomatis berdampak pada iritnya konsumsi bahan bakar.

Karena crossover ditargetkan untuk penggunaan di jalur aspal, maka kemampuan off-road SUV tidak disematkan pada mobil ini.

Namun, kini banyak produsen yang menghadirkan crossover berkemampuan semi off-road. Ada juga beberapa mobil SUV yang dibuat dengan struktur unibody, dengan tujuan menekan konsumsi bahan bakar.

Hal yang sama juga terjadi pada MPV, yang mana umumnya model ini mengusung struktur rangka unibody. Namun, ada MPV yang masih memakai ladder frame, contohnya Toyota Kijang Innova, baik model lama maupun yang terbaru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya