- Associated Press/Morry Gash
VIVA.co.id – Sempat tersandung kasus skandal konsumsi bahan bakar pada mobil mungil Kei Car April lalu, kini saham Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akhirnya telah dibeli perusahaan otomotif Nissan Motor Corporation sebesar 237 miliar yen atau sekitar Rp29,5 triliun.
Angka tersebut membuat Nissan mengakuisisi saham MMC sebesar 34 persen dan menjadikan Nissan sebagai pemegang saham terbesar Mitsubishi.
Dengan pembelian saham ini disebutkan bahwa Nissan juga punya kuasa pada beberapa kelompok usaha milik Mitsubishi termasuk Mitsubishi Heavy Industries Ltd dan beberapa perusahaan lainnya.
"Nissan bertekad untuk mempertahankan dan menjaga merek Mitsubishi Motors. Kami akan membantu perusahaan ini mengatasi tantangan yang dihadapi, terutama memulihkan kepercayaan konsumen dalam kinerja bahan bakar ekonomi," kata Chief Executive Nissan, Carlos Ghosn saat acara konferensi pers di Yokohama, Jepang seperti dilansir Wall Street Journal, Kamis 12 Mei 2016.
Keputusan Nissan ini memang terbilang berani. Sebab, masalah pemalsuan data bahan bakar yang dialami Mitsubishi pada April lalu telah memengaruhi penjualan perusahaan berlambang tiga berlian tersebut.
Siap-siap Dapat Kejutan saat Beli Mobil Mitsubishi
Mitsubishi tebar promo selama gelaran Jakarta Auto Week 2022, baik untuk Xpander maupun Pajero Sport.
