5 Kebiasaan Buruk Wanita Kalau Bawa Motor

Pengendara wanita pakai hak tinggi.
Sumber :
  • www.congdongvip.com

VIVA.co.id – Dewasa ini banyak wanita yang mulai memilih menggunakan sepeda motor untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Langkah ini ditempuh, karena dianggap lebih efektif dan lebih efisien, apalagi sejak diluncurkannya sepeda motor model skuter matik (skutik).

Viral Anjing Diseret Pakai Motor, Pelakunya Diproses Hukum Dugaan Penganiayaan

Tentu, sah-sah saja apabila seorang wanita mengendarai sepeda motor. Tapi terkadang, ada banyak kaum wanita yang tak berkendara dengan baik dan benar.

Menurut Instruktur Safety Riding Honda, Abdul Kadir, ada sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan biker wanita. Pertama, mengenakan jaket secara terbalik.

Ibu-ibu Ngamuk di Pom Bensin Gara-gara Antreannya Diserobot: Mundur Mundur!

"Hal ini berdampak pada pengoperasian kemudi yang tidak maksimal, sehingga menyulitkan saat melakukan manuver, atau membanting kemudi. Kenakanlah jaket dengan baik dan benar," kata dia seperti dilansir WeloveHonda.

Kedua, menggunakan tas selempang. Dampaknya adalah sama dengan kasus pertama, yakni mengganggu saat pengoperasian kemudi, juga memberikan peluang kepada pencopet untuk melakukan aksinya.

Video Polisi Diomelin Emak-emak, Galak Banget

"Simpanlah di bagasi, atau gantung di depan pengendara. Sebaiknya lagi, apabila menggunakan tas gendong, sehingga tidak mengganggu pergerakan pengendara," kata dia.

Ketiga, menggunakan high hills. Dampaknya adalah berpotensi terjadinya keseleo, ketika menurunkan kaki saat kendaraan berhenti, atau pengoperan gigi menjadi tidak maksimal (untuk yang motor bukan matik). Maka itu, dianjurkan untuk memakai sepatu kets saat mengendarai sepeda motor.

Keempat, menggunakan rok. Dampaknya sama dengan poin ketiga, yakni menyulitkan pengendara saat pemberhentian dan menyulitkan saat naik dan turun di atas kendaraan. Dia menganjurkan untuk menggunakan celana panjang.

Kelima, yakni tangan atau kaki yang selalu stanby di handel rem. "Dampaknya adalah lampu rem akan terus menyala hingga aki akan cepat rusak. Begitu pun, dengan kampas remnya akan menjadi cepat aus, atau tromol rem bisa terbakar. Maka itu, gunakan handel rem, atau pedal rem seperlunya," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya