Bahaya Telat Ganti Oli Transmisi

Sumber :
  • http://sidomi.com

VIVA.co.id - Oli merupakan suku cadang penting dalam kendaraan. Termasuk pada transmisi, peran oli tak bisa disepelekan.

Mobil Klasik Ini Dijual Online, Harganya Bikin Penasaran

Lalu bagaimana apabila telat mengganti oli transmisi?

Menurut Ali, manager Bengkel Anugrah Motor Jakarta Selatan, kebanyakan bengkel mobil mengira oli transmisi matik berumur panjang, tapi ternyata tidak.

Mobil Ferrari Berusia 17 Tahun Dilelang, Harganya Bikin Kaget

"Sebenarnya kalau literatur luar, oli transmisi itu life time. Kalau misalkan terjadi kerusakan atau jebol, baru diperbaiki," katanya di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin 16 Mei 2016

Namun apabila transmisi matik jebol, biaya yang harus dikeluarkan sangat fantastis. "Biayanya sampai puluhan juta satu paket sama pemrograman," katanya. Karenanya, dia menyarankan lebih baik ganti oli tiap 60-70 ribu kilometer.

Dua Dekade 'Nongkrong' di Garasi, Mobil Eropa Ini Punya Harga Wow

Selain oli transmisi, oli mesin yang jarang diganti juga berakibat fatal bagi mesin. Efek dari jarang ganti oli akan mengakibatkan mesin mati total. "Karena Setiap oli itu memiliki residu, kalau jarang ganti warnanya akan mengental hitam pekat," katanya.

Sedangkan jika didiamkan akan mengakibatkan kerak. "Kerja pompa oli jadi berat. Ini yang bisa bikin mesin mati total," katanya.

VW Golf buatan 1980

Volkswagen Golf Lawas Bakal Dilelang Online, Harganya Bikin Penasaran

Mobil Volkswagen Golf itu baru dikemudikan sejauh 1.188 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2020