Mahalnya Biaya Perbaikan Transmisi Mobil Matik Eropa

Mobil Eropa
Sumber :
  • leflanenews.com

VIVA.co.id – Meski terbilang mudah dalam hal pengoperasian, namun mobil matik juga rentan mengalami penyakit. Yakni, di bagian transmisi. Ini terjadi, karena konsumen dianggap menyepelekan perawatannya.

4 Ciri Transmisi Matik Mobil Mulai Rusak

Hal ini, tak hanya terjadi pada mobil-mobil matik Jepang saja, untuk merek Eropa pun demikian. Sebut saja BMW, Mercedes-Benz, hingga Audi.

Menurut Ali, manajer bengkel Anugerah Motor di Radio Dalam, Jakarta Selatan, penyakit mobil matik Eropa, biasanya ada pada mekatroniknya. Maka dari itu, harus ekstra dirawat.

Cara Mudah Punya Mobil Matik Bekas

"Kalau mobil matik, biasanya untuk beberapa tipe BMW sering kejadian itu di mekatroniknya. Itu adalah komputer pendeteksi yang posisinya ada di dalam transmisi. Tidak hanya mobil BMW, Mercy dan Audi juga sama, di mana mereka punya equipment pendingin oli, atau cooler oli yang memanfaatkan air radiator," kata Ali, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 17 Mei 2016.

Ali menjelaskan, fungsi mekatronik tersebut, sebagai trigger air radiator masuk ke dalam matik seandainya memiliki kebocoran.

Gak Cukup Ganti Oli, Transmisi Mobil Matik Juga Perlu Dikuras

"Gejalanya, biasanya pada saat akselerasi dia tidak terlalu masalah. Tetapi, pada saat turun gigi dari gigi dua ke satu, biasanya dia nyentak. Misalkan dalam perjalanan, ada lampu merah terjadi pengereman dan turun gigi, dia akan nyentak," katanya.

Selain itu, hal yang harus dideteksi adalah kebocoran oli. Biasanya, mobil matik sangat rentan terhadap kebocoran oli. "Tetapi, kalau kebocoran oli kan bisa dilihat dengan mata telanjang. Misalkan diangkat mobilnya," kata dia.

Ia menjelaskan, seandainya mesin mengalami kerusakan, tentu Anda wajib merogoh kocek yang cukup dalam untuk memperbaiki mobil matik. "Nah, kalau sudah rusak, kira-kira biaya reparasinya sekira Rp27 juta untuk BMW tahun 2005 dan 2006. Kalau harus diganti mekatronik baru, berikut packing, oli shill, dan lainnya berkisar Rp37 juta. Untuk seri lainnya, juga kisarannya sama, karena teknologinya juga enggak terlalu jauh beda. Kejadian sih memang enggak terlalu sering, tetapi ada," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya