- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Motor dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) irit saat ini tengah diminati masyarakat di Tanah Air. Selain lebih ramah terhadap lingkungan, motor irit BBM juga lebih aman 'menjaga' kantong pemiliknya.
Banyak cara ditempuh para pemilik motor agar kendaraan yang digunakannya tetap irit. Seperti dikatakan Acin, penggawa Bengkel Aneka Mitra, yang terletak di Jakarta Barat. Menurutnya, sedikitnya ada lima hal yang perlu diperhatikan, umumnya menjadi 'biang kerok' motor boros bahan bakar.
Berikut lima faktor motor boros bahan bakar:
1. Karburator
Kebersihan bahan bakar saat sudah terdistribusi ke SPBU tak dapat terjamin kebersihannya, sehingga mungkin saja apabila bensin yang terisi ke tangki motor bercampur dengan kotoran. Kotoran ini lah yang akan membuat kinerja karborator menjadi kurang maksimal dan berimbas pada pembakaran yang kurang baik.
2. Klep bocor
Penyetelan klep motor itu sangat dibutuhkan, karena klep adalah salah satu penyebab untuk boros bensin, kalau klep sampai bocor, akan menyebabkan boros bensin pada kendaraan bermotor.
3. Kekencangan rantai
Rantai yang kendur biasanya membuat penyaluran tenaga dari mesin ke roda akan terhambat, sehingga menyebabkan tarikan semakin berat dan membutuhkan tenaga yang lebih besar. Biasanya dengan kecepatan yang sama, tenaga yang lebih besar harus diberikan, hal inilah yang membuat konsumsi bensin jadi lebih banyak.
4. Tuas gas tidak lancar
Bila tuas atau kabel gas tidak lancar (seret) saat ditarik, pergerakan skep di karburator juga akan terhambat, sehingga saat tuas gas ditarik dan dilepas, skep tidak bekerja sempurna karena kecepatannya terhambat oleh kawat yang seret karena kotor.
5. Perilaku pengendara
Jika si pengendara melakukan aksi agresif di jalan dan kerap bermanuver dengan kecepatan tinggi hal itu akan memengaruhi konsumsi bahan bakar, sehingga perilaku saat berkendara juga perlu diperhatikan benar.
