Gaikindo: Esemka Mesti Bikin Mobil yang Menarik Biar Laku

Ribuan siswa Solo sambut kirab Esemka.
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Mobil cita rasa nasional Esemka yang dipopulerkan Joko Widodo bakal diproduksi massal. Berbagai persiapan pun terus dikebut jelang lakon debut Agustus mendatang. Tercatat, Esemka yang kini bernaung di perusahaan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) milik AM Hendropriyono akan meluncurkan mobil pertamanya berjenis pikap.

Esemka Tak Juga Meluncur, "Jangan Kejar Jokowi, Dia Cuma Peraga"

Terkait hal ini Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengaku senang dengan kehadiran Esemka yang bakal meramaikan kancah industri otomotif nasional. Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, asosiasi akan menyambut Esemka dengan terbuka, termasuk jika ingin bergabung.

"Gaikindo akan merangkul siapa saja yang bisa memproduksi kendaraan, bahkan jika mau ikut GIIAS, kami tidak ada masalah," kata Kukuh, di Makassar, Selasa malam, 18 Mei 2016.

Rizal Ramli 'Kepret' Jokowi Soal Esemka, Mau Beli Satu

Kata dia, selama Esemka bisa memajukan industri lokal serta memberikan kontribusi yang baik, maka Gaikindo akan terus memberikan apresiasi. Kukuh menegaskan, Gaikindo tidak pernah memihak ke mana pun apalagi menyangkut industri produksi dalam negeri.

Meski demikian, Kukuh menilai ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Esemka. Sebab, persaingan pasar otomotif roda empat di Tanah Air saat ini terbilang sangat ketat. Dibutuhkan jurus jitu agar mobil tersebut dapat bersaing dengan produsen-produsen kenamaan lain, utamanya Jepang.

Pencetus Esemka: Mobil Nasional Kok Ambil Sana Sini

"Yang menjadi tantangan adalah minat beli masyarakat. Mereka harus membuat mobil yang bisa menarik bagi masyarakat. Kalau hanya membuat mobil, semuanya juga bisa buat," lanjutnya.

Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto

Prabowo: Kita Harus Buat Mobil Beneran, Jangan Mobil Etok-Etok

Prabowo menyindir membuat mobil nasional jangan cuma jadi janji palsu.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2019