- www.icrixs.com
VIVA.co.id – Hampir semua sepeda motor saat ini lebih memilih menggunakan aki kering ketimbang aki basah. Selain lebih praktis, aki kering dinilai lebih banyak memiliki keunggulan dibandingkan aki basah, termasuk urusan usia pakai.
Namun, aki kering membutuhkan perawatan yang tepat, agar usia pemakaiannya dapat lebih awet dan tahan lama.
Menurut penggawa Aneka Mitra Bengkel yang terletak di Jakarta Barat, Acin, aki kering dapat lebih awet apabila motor selalu dipanaskan sebelum digunakan untuk beraktivitas. Hal tersebut dilakukan agar pengisian listriknya tetap stabil.
"Pada pagi hari, motor itu dipanaskan minimal dua sampai lima menit setiap harinya. Mau dipakai atau enggak motornya, dipanasin saja, tapi jangan terlalu lama," ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu, 18 Mei 2016.
Saat hendak memanaskan mesin di pagi hari, Acin mengakui bila menggunakan kick starter akan lebih baik. Ia mengatakan, cara menghidupkan mesin dengan engkol dapat membantu menyebarkan oli ke seluruh komponen dalam mesin motor.
"Selalu cek posisi kabel terminal aki juga, karena apabila lembap, aki itu bisa korsleting. Jadi pokoknya diusahakan selalu tertutup rapat," tuturnya.
Selain itu, dia menganjurkan untuk menghindari berkendara yang dapat menyebabkan guncangan pada motor, seperti menghantam lubang jalan. Hak tersebut dikarenakan aki akan lebih cepat rusak jika sering terkena guncangan.
"Pokoknya guncangan pada motor itu berpengaruh. Jadi sebisa mungkin hindari melewati lubang saat berkecepatan tinggi," katanya.
