- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – Apabila Anda pernah membeli kendaraan motor, mungkin bisa menilai jika diler akan terlihat lebih senang jika pembelian dilakukan secara kredit. Berbeda jika membeli kendaraan secara tunai, kerap menunggu berbulan-bulan sampai kendaraan tiba.
Setidaknya kasus ini kerap terjadi di berbagai diler, baik roda dua maupun roda empat. Hal ini pun menuai banyak keluhan dari pelanggan.
Menanggapi hal tersebut, Asisstant General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, menegaskan pihaknya tidak sama sekali mengarahkan diler untuk meminta masyarakat harus membeli kendaraan dengan kredit.
"Diarahkan ke kredit, nah ini yang jadi dilema. Yang jelas dari Yamaha tidak ada arahan untuk harus ke kredit. Karena Yamaha tidak mempunyai referensi leasing. Kalau dibandingkan tetangga (kompetitor) sebelah jauh sekali," katanya menjawab pertanyaan VIVA.co.id, di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Selasa malam, 17 Mei 2016.
Pihak Yamaha sendiri mengaku sebenarnya memberikan insentif bagi diler yang menjual produk motor secara tunai, tidak hanya kredit. Namun masih banyak diler yang melakukan permainan dalam melakukan penjualan.
"Kalau ada konsumen yang beli tunai kemudian diler bilang tidak ada stoknya, lebih baik kredit, itu juga kadang permainan salesman," kata dia lagi.
Dia pun mengakui jika masih ada wiraniaga yang melakukan permainan. Dan itu terjadi di banyak merek sepeda motor dan mobil di Indonesia. Maka itu, kata dia, apabila masih menemukan kasus 'setan kredit', konsumen diminta untuk segera melaporkan ke pihak terkait untuk ditindak lanjuti secara tegas.
"Makanya kalau ada kasus seperti itu silakan kontak ke kontak servis Yamaha, supaya ditindak lanjuti. Nanti kita akan tindak tegas. Kalau dari Yamaha tegas, jelas siapa salesman-nya kita akan tindak, ada beberapa kasus juga kita sudah tindak lanjuti, dan akhirnya bisa beli secara tunai," kata dia.
"Kalau ada kejadian seperti itu, catat salesman-nya, kapan, jam berapa, sampaikan, kita akan tindak. Termasuk tadi, ada cash back dari leasing tapi tidak disampaikan. Makanya jadilah konsumen yang cerdas," kata Masykur.
