- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id – Yamaha Indonesia sepertinya beruntung dengan kehadiran skuter matik (skutik) bongsor mereka, NMax. Sebab, motor itu tak cuma laris di kancah domestik, namun juga mengalami peningkatan dari sisi ekspor.
Menurut Assistant General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur – saat ditemui Selasa malam, 17 Mei 2016 - ekspor NMax pada April 2016 mengalami peningkatan cukup tajam. Dari sebelumnya 1.840 unit per Maret 2016, menjadi 3.320 unit per April 2016.
Ekspor terbesar kali ini menyasar daratan Eropa. NMax buatan Pulo Gadung di Jakarta Timur itu, lanjut Masykur, terjadi karena mendapatkan penambahan area ekspor.
"Hal ini dikarenakan ada penambahan area yang ada di Eropa. Lalu, peningkatan dikarenakan perpindahan musim semi ke musim panas, makanya ada kenaikan karena orang pada naik motor sehingga butuh stok untuk dijual ke konsumen," kata dia.
Sementara itu, untuk penjualan secara nasional, pada April 2016, Yamaha tercatat menjual motor sebanyak 120.158 unit. Penjualan ini 10 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya menorehkan 108.416 unit. Masykur mengatakan, penyebab Maret lebih rendah penjualannya karena stok motor pada Februari masih banyak.
"Yamaha Maret turun karena masih nasionalisasi stok, di Februari enggak sesuai harapan, makanya Maret diturunkan. April makanya kita naikkan karena masyarakat mengalami peningkatan pembelian. Kalau lihat di diler stoknya banyak, itu hasil Maret," kata Masykur.
Ia menambahkan bahwa dengan banyaknya penjualan motor Yamaha pada bulan April, tentu dapat memangkas stok pada bulan Maret dan menjadikan stok Yamaha lebih terkontrol.
"Stok berkurang dibanding bulan sebelumnya. Makanya perhitungannya lebih sehat," lanjut dia.
(ren)
