- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bosan menggunakan lampu HID (high intensity discharge) sebagai penerangan utama? Apakah ingin mengaplikasikan LED (light emitting diode), seperti halnya mobil kelas premium zaman sekarang?
Nah, ada yang harus diperhatikan sebelum mengganti bohlam lampu mobil dengan LED.
Sebab, LED wajib dipasang pada rumah lampu khusus, yang dikenal dengan nama proyektor. Biasanya, lampu dijual dalam bentuk satu paket dengan rumahnya.
Contohnya, seperti yang ditawarkan PT Delapan Satu (DS HID), yang berlokasi di Komplek Polri Nomor 81, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
“Untuk lampu proyektor, memang ada dua tipe, yakni HID dan LED. Dan, itu beda spesifikasi. Jadi, jika lampu LED dipasang pada proyektor HID, cahaya yang dihasilkan sangat tidak optimal dan kurang tajam. Bukan lampu LED-nya yang kurang bagus, tetapi memang proyektornya yang tidak cocok dan harus diganti. Sebab, LED memiliki titik fokus berbeda dengan HID,” ujar punggawa DS HID, Kelvin Aliwarga.
Sementara itu, untuk mobil yang masih memakai lampu depan model standar, tetap bisa dipasang lampu LED. Hanya, butuh modifikasi pada rumah lampunya.
“Bisa saja, tinggal dibuatkan dudukan proyektor terlebih dahulu, dengan mengebor sisi proyektor, serta rumah lampu, agar kuat dan tidak mudah goyang. Menguncinya dengan mur panjang yang diberikan lem perekat pada setiap sisi,” jelas Kelvin.
Waktu yang dibutuhkan untuk memasang lampu LED, jika rumah lampu sudah mengadopsi proyektor, kurang lebih satu hari. Sementara itu, jika merombak rumah lampu, total waktunya menjadi dua hari.
“Harga proyektor LED untuk mobil setir kanan dibanderol Rp20 jutaan, dan ongkos pemasangan dipatok Rp500 ribuan,” ujarnya.
Laporan Jeffry Yanto/Jakarta
(asp)
