- Shanghaiist
VIVA.co.id – Ban merupakan salah satu komponen yang paling berpengaruh terhadap keselamatan. Karena itulah, memantau kondisi ban secara rutin secara intensif, menjadi ritual yang wajib dilakukan para pemilik mobil.
Salah satu hal penting dalam pengecekan kondisi ban mobil adalah tekanan angin pada ban. Lalu bagaimana mendapatkan tekanan ban yang sesuai, sehingga pengendara dapat memacu kendaraan dengan lebih nyaman, ban awet dan aman?
Menurut Senior Tester PT Gajah Tunggal Tbk, Akhir Anarkhimurni, perlu diketahui seluruh mobil ternyata memiliki tekanan angin yang berbeda. "Tekanan angin pada ban itu lebih baik disesuaikan dengan plakat yang ada di mobil masing-masing. Jadi memang sangat tidak disarankan di luar dari itu," ungkapnya, saat ditemui di kawasan Karawang, Jawa Barat, Kamis, 19 Mei 2016.
Letak plakat, kata Akhir, biasanya terdapat pada pintu mobil depan sebelah kanan. Sehingga pengendara dapat dengan mudah menyesuaikan tekanan ban untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
"Pasti ada standarnya. Biasanya, buka pintu kanan, ada di sana untuk ukuran ban sama tekanan ban. Biasanya untuk depan dan belakang itu sama untuk memudahkan pemilik, tapi ada juga yang berbeda, semua tergantung dari mobilnya," tambahnya.
Selain itu, Akhir menambahkan, bila semakin kecil volume ban, maka tekanan angin pada ban yang sesuai semakin besar. "Ukuran ban sangat berpengaruh dengan tekanan ban. Jadi volume ban semakin kecil maka tekanan angin semakin besar," kata Akhir.
Benarkah Motor Injeksi Tak Perlu Lagi Dipanaskan?
Hal ini tentu masih jadi pertanyaan besar bagi para pemilik.
