Haruskah Tekanan Ban Dikurangi saat Musim Hujan?

Mengemudi saat hujan. Foto spion mobil.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake

VIVA.co.id – Musim hujan yang saat ini tidak bisa diprediksi waktunya membuat pengemudi kendaraan harus selalu siap sedia. Berkendara dalam kondisi hujan memerlukan kewaspadaan yang ekstra. Kondisi kendaraan juga harus selalu diperiksa, terutama kondisi ban.

Tips Mudah Usir Embun di Kaca Mobil, Cukup Pakai Sampo

Masih banyak pandangan bahwa jika berkendara dalam kondisi jalan basah, tekanan ban harus dikurangi. Benarkah hal tersebut harus dilakukan?

Senior Tester PT Gajah Tunggal Tbk, Akhir Anarkhimurni, menepis hal tersebut. Ia menegaskan, bila berkendara dengan ban yang memiliki tekanan angin kurang justru dapat membahayakan pengendara.

Kebiasaan Pemotor yang Bikin Sakit Leher dan Pundak

"Biasanya pas hujan seperti ini, ada beberapa orang yang mengurangi tekanan ban. Hal tersebut tidak disarankan. Kita bicara mengenai permukaan ban yang menempel pada aspal. Kalau dikurangi, tekanan tapak ke jalan juga ikut berkurang," ungkapnya, Jumat, 20 Mei 2016.

Selain itu, Akhir juga mengatakan, bila secara kasat mata, ban memang terlihat lebih lebar apabila tekanan angin berkurang. Namun, daya cengkeram yang dimiliki ban justru berkurang.

Bahaya Motor Jika Sering Parkir Pakai Standar Samping

"Memang, kalau dilihat, ban jadi lebih lebar. Tapi, di jalan malah kurang menapak. Itu kebiasaan salah. Sangat tidak disarankan. Berbahaya," kata Akhir.

Yamaha Fino Injeksi

Benarkah Motor Injeksi Tak Perlu Lagi Dipanaskan?

Hal ini tentu masih jadi pertanyaan besar bagi para pemilik.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016