Modifikasi Mercy W208 Berwajah Elegan, Hasil Dapat Warisan

Mercy W208 CLK-Class milik Fenno.
Sumber :
  • FOTO: Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sedan luxury Mercedes-Benz CLK-Class lahir pada 1997-2009 silam dengan dua model, coupe dan cabriolet. Biasanya, pencinta CLK-Class memang seseorang yang mengutamakan penampilan sporty khas Bremen, Jerman.

Kronologi Tabrakan Transjakarta Vs Mercedes Benz di Jaksel

Seperti Muhammad Fenno, pemilik Mercedes-Benz W208 CLK-Class lansiran 1999. Pria yang akrab dipanggil Fenno ini memiliki W208 coupe sejak 2004 silam, karena menyukai tampilanya yang sporty.

“Tadinya ini mobil almarhum Bokap, beliau suka sekali sama W208 dua pintu. Sejak beliau tidak ada, saya yang menjaga mobil ini dengan baik, karena saya juga menyukai model coupe,” ucapnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Mercedes-Benz Punya Sejarah Unik yang Jarang Diketahui Orang

Agar tidak terlihat membosankan Fenno memodifikasi mobil warisan itu dengan konsep simpel minimalis. “Soalnya, saya dan Bokap juga menyukai tampilan mobil minimalis, tidak terlalu over. Saya cuma ganti pelek standar pabrik dengan Carlsson ring 19 inci dan penambahan body kit milik Carlsson. Saya suka saja sama barang-barang aftermarket buatan Jerman,” kata pria yang juga tergabung dalam komunitas pemilik CLK ini.

Lantaran barang peninggalan yang dianggapnya berharga, ia hanya membesut mobil tersebut di akhir pekan saja. "Karena saya sangat sayang dan tidak mau merusaknya dengan menggunakan setiap hari. Ini adalah peninggalan bersejarah bagi hidup saya, yang harus dijaga dan dirawat dengan baik,” ujar  pria 23 tahun ini.

Kaget Lihat Angka Penjualan Mobil SUV Mewah Ini

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/05/20/573e7d72cb3a3-mercy-w208-clk-class-milik-fenno_663_382.jpg

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/05/20/573e7f05d541c-mercy-w208-clk-class-milik-fenno_663_382.jpg

Data modifikasi

Eksterior : Carlsson add-ons lips, side skirt, avanarde headlights

Pelek : Carlsson 1/16 Brilliant Edition ring 19 inci

Ban depan : ATR 235/35

Ban belakang : ATR 265/30

Knalpot : Wald

Shift knob : Brabus

Pedal set : Wald

Headunit : Double-din Sony

Laporan: Jeffry Yanto/Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya