- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Penjualan mobil di bulan keempat tahun ini kembali jeblok. Padahal di tiga bulan pertama di 2016, penjualan kendaraan roda empat sempat meroket.
Namun Daihatsu boleh sedikit tersenyum. Saat beberapa kompetitor mengalami penurunan baik secara wholesale (pabrik ke diler) atau retailsale (diler ke konsumen), Daihatsu justru mengalami peningkatan untuk retailsale.
Hal itu diungkapkan Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra di sela-sela acara Terios 7 Wonders di Pulau Flores yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 Mei 2016.
Menurut Amel, meski pasar otomotif di bulan April turun, namun beberapa produk Daihatsu secara market share kembali berhasil menggeser kompetitor di segmennya masing-masing.
"Tipe-tipe yang membuat kejutan di antaranya Gran Max (pikup maupun minibus) dan Luxio yang menjadi nomor satu. Sirion nomor tiga. Xenia yang bulan lalu nomor empat kini kembali nomor dua. Lalu Terios nomor empat," kata Amel.
Namun Amel tak memungkiri jika untuk pasar SUV (Sport Utility Vehicle), kompetitor Honda memang merajai dengan dua andalannya B-RV dan HR-V. "Tapi intinya tipe-tipe lain milik Daihatsu kini telah membaik," kata Amel.
Sebagai catatan, selama bulan April lalu, Gran Max baik pikap maupun minibus terjual secara retail sale sebanyak 4.647 unit. Diikuti Ayla dengan total penjualan sebanyak 4.427 unit.
Di posisi tiga ada Xenia yang laku terjual 3.954 unit. Lalu Terios dengan 1.311 unit, Luxio 452 unit dan terakhir Sirion dengan penjualan 306 unit.
