- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVA.co.id – Konsumsi bahan bakar adalah perkara yang sensitif bagi pengendara mobil. Semakin irit pemakaian bahan bakar, pemilik kendaraan tentu semakin senang. Tak heran bila di komunitas pencinta otomotif, selalu ramai dengan diskusi dan sharing mengenai tips agar mobil tidak boros.
Salah satu contoh terjadi di sebuah milis Panther. Di milis itu ada pemilik Panther dengan kapasitas mesin 2.300cc yang bertanya tentang konsumsi bahan bakar mobilnya. Ia mengaku pemakaian BBM Panther-nya mencapai 1:8,5. Ini untuk kondisi dalam kota dengan AC menyala. Padahal dari yang dia dengar, pemakaian BBM Panther 2.300 cc itu antara 1:10 sampai dengan 1:12. Apakah Panther-nya termasuk boros?
Kebetulan, Widayat D. Buntoro, punya jawaban menarik. Kontan saja, salah satu pengendara Panther (2.300 cc) ini mem-posting pengalaman dan temuannya. Ia mengaku semula juga mengalami hal yang sama dengan si penanya. Tapi, lama kelamaan, ia menemukan trik jitu. Ternyata, konsumsi bahan bakar mobil juga sangat ditentukan oleh gaya berkendara, style mengemudi.
Hasilnya cukup fantastis. Kalau pertama kali ia mengendarai Panther konsumsi solarnya mencapai 1:8, sekarang bisa 1:11 (dalam kota), dan 1:15 (luar kota). "Waktu keluar kota, penuh muatan dan pasang AC," katanya seperti dilansir AstraWorld, Senin, 23 Mei 2016.
Seperti apakah gaya menyetir yang dimaksud Widayat? Ada dua hal utama, pertama tidak mengebut. Karena, menurutnya, mobil dengan mesin diesel memang tidak diciptakan untuk kebut-kebutan. Syarat pertama ini memang agak sulit, apalagi bila pengemudi gampang terpancing aksi salip-salipan yang dilakukan pengendara lain di jalan raya.
Kedua, ia selalu mengoper gigi persneling bila mesin sudah mencapai 2.700 sampai dengan 3.000 rpm. "Sebetulnya ini tips umum sih," katanya. "Yang jelas, kalau coba dirasakan, lama kelamaan bisa ketemu mengemudi yang pas" lanjut pria yang sudah lama berkendara ini.
Apa yang disampaikan Widayat memang benar dan wajar. Sebetulnya, tips ini tidak hanya berlaku pada mesin diesel atau Panther. Hubungan antara gaya berkendara dan irit bahan bakar juga berlaku pada seluruh bahan bakar dan jenis mobil.
Sementara itu, Suwarno, Technical and Training Staff Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld, menambahkan, bahwa pada dasarnya konsumsi bahan bakar memang bisa dimaksimalkan (tidak boros) dengan memperhatikan beberapa hal, yakni jangan menginjak pedal gas dengan menghentak. Lalu, pindahkan gigi persneling sesuai RPM kendaraan, periksa kondisi HC dan CO, perhatikan hubungan beban serta penggerak terhadap konsumsi bahan bakar.
