- Foto: Reuters/Yuya Shino
VIVA.co.id – Keputusan Toyota mencaplok Daihatsu dengan membeli seluruh sahamnya rupanya sukses mengubah strategi di dua produsen mobil kondang asal Jepang ini. Hal itu juga terlihat dari tugas baru yang diemban Daihatsu.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, saat ditemui di Flores beberapa waktu lalu, mengatakan Daihatsu kini punya tugas untuk menyasar para calon konsumen yang ingin memiliki mobil pertama alias kelas menengah ke bawah.
"Di grup Toyota, ada pembagian bahwa ada pembeli mobil pertama, mobil kedua dan mobil yang kelasnya paling tinggi. Nah, yang pertama ini menjadi tugas Daihatsu. Lalu naik kelas ke Toyota dan naik kelas lagi di Lexus," kata Amelia Tjandra.
Amelia menjelaskan, bahwa orang yang ekonominya baru berkembang tentu akan menjadi tugas utama Daihatsu untuk menyiapkan sebuah kendaraan. "Kalau ekonomi bertumbuh tentu akan disediakan mobil Toyota, bertumbuh lagi kasih lah mobil Lexus," kata Amel.
Perlu diketahui, bahwa Toyota dan Daihatsu selama ini telah menjalin kerja sama dengan melahirkan beberapa produk serupa diantaranya Rush-Terios dan Ayla-Agya. Nah, dengan strategi yang baru ini kemungkinan besar tentu pembagian akan dilakukan berdasarkan kelasnya.
Pembagian tugas ini juga telah terlihat di India, di mana Daihatsu punya tugas utama untuk memasarkan mobil LCGC di negeri Hindustan.
Daihatsu: Tak Mudah Sulap Gran Max Jadi Angkot Baru
Kalau bicara karoseri, Daihatsu enggan ikut campur.
