- topgear
VIVA.co.id – Standar keselamatan dalam dunia balap tak terbantahkan lagi telah menggagalkan beberapa rencana 'malaikat kematian'. Karena standar keselamatan ini, beberapa pembalap berhasil lolos dari maut meski mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan.
Ya, perjalanan panjang menciptakan standar keselamatan di dunia balap telah sekian kali membuahkan hasil. Temuan-temuan baru ini semakin mempersempit gerak ‘malaikat kematian’. Padahal, awalnya balapan mobil tak mengenakan helm dan sabuk pengaman.
Nah, kejadian mengerikan yang satu ini dapat menjadi bukti betapa penting standar keselamatan dalam dunia balap khususnya mobil. Ketiga pembalap yang terlibat tabrakan dalam sebuah balapan selamat meski kendaraan mereka hancur berkeping-keping.
Seperti dilansir Top Gear, adalah ajang balapan F3 yang digelar di Sirkuit Spielberg, Austria akhir pekan lalu yang mendadak berubah sangat mengerikan.
Kejadian mengerikan ini terjadi saat seorang pembalap bernama Ryan Tveter keluar dari lintasan di sebuah tikungan sebelum akhirnya kembali ke lintasan. Namun yang menjadi masalah, peristiwa mobil balap Tveter yang keluar jalur ini menyisakan debu pekat dalam lintasan.
Debu ini yang membuat pembalap Zhi Cong Li tak sempat mengerem dan langsung menghantam mobil Tveter. Mobil Zhi Cong Li terbang dan hancur berantakan. Keadaan semakin mengerikan saat mobil yang dipacu Pedro Piquet juga menghantam mobil Tveter.
Ajaibnya, ketiga pembalap selamat. Zhi Cong Li selamat meski harus dirawat di rumah sakit karena beberapa tulang rusuknya patah. Begitu juga dengan Tveter yang sempat bangkit keluar arena meski juga harus menjalani perawatan. Sedangkan Piquet hanya mengalami luka ringan.
Namun yang menjadi perhatian tentu begitu penting dan suksesnya standar keselamatan yang selama ini terus dikembangkan. Tak heran jika produsen-produsen mobil juga terus mengembangkan fitur-fitur keselamatan paling ampuh.
Berikut video lengkapnya:
