- Acc
VIVA.co.id – Ban meletus alias pecah ban merupakan momok yang terbilang berbahaya saat tengah berkendara. Sebab, ban meletus berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Jika dalam kondisi demikian, usahakan diri Anda tidak dalam keadaan panik. Sebab, kepanikan justru membuat lebih rumit. Lantas, apa trik yang tepat saat tengah dalam kondisi demikian?
Seperti dilansir situs resmi Toyota, Selasa, 24 Mei 2016, Anda dapat nyalakan lampu hazard sembari membawa mobil Anda ke bahu jalan, apabila Anda sedang berada di jalan bebas hambatan. Trik aman untuk mengendarai mobil dengan kondisi ban pecah adalah dengan membiarkan kendaraan Anda terus melaju selagi mengarahkan ke tepi, tanpa menginjak pedal gas sampai akhirnya kendaraan berhenti.
Dianjurkan Anda juga jangan sampai kehilangan fokus saat mengendalikan mobil. Anda juga dapat menggunakan engine brake untuk menahan laju kendaraan sampai kecepatan rendah.
Perhatikan juga ban bagian mana yang bocor, jika ban pecah di bagian depan, maka Anda perlu melakukan counter steering. Jadi jika seandainya saja ban Anda pecah bagian kiri, maka setir akan berat ke kiri. Jadi yang harus Anda lakukan adalah arahkan kemudi ke kanan hingga arah laju tetap stabil, begitu pun sebaliknya.
Jangan rem mobil secara mendadak. Mengerem mobil secara mendadak akan memindah bobot mobil ke depan, akibatnya setir akan semakin menarik ke arah ban pecah dan mobil akan berbalik. Setelah menepikan mobil, Anda dapat segera mengganti ban, atau meminta bantuan servis mobil.
Ini yang Harus Dilakukan Jika Ban Pecah Saat Mudik
Ban pecah bisa diakibatkan tekanan ban yang tidak sesuai ketentuan.
