- Autoevolution
VIVA.co.id – Mercedes-Benz Indonesia hari ini, Selasa 24 Mei 2016, resmi memproduksi mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) model GLC. Mobil ini dirakit di pabrik Mercedes-Benz yang berada di Bogor, Jawa Barat. Namun, apakah konsumen Mercedes-Benz akan menurun embel-embel produksi lokal?
Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik, I Gusti Putu Suryawirawan menjelaskan pihak Mercedes-Benz hanya menilai banyak orang yang beranggapan salah terhadap mobil yang diproduksi lokal. Padahal produksi lokal kualitasnya juga baik.
"Sekarang itu banyak orang yang salah kaprah bahwa rakitan lokal itu kualitasnya lebih rendah. Itu yg salah, padahal kualitasnya sangat baik,” kata Gusti Putu saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Selasa 24 Mei 2016.
“Karena mereka (Mercy) sendiri membuat mobil untuk global, jadi tidak ada masalah sama sekali. Cuma orang Indonesia saja yang masih gengsi-gengsian," lanjut Gusti Putu.
Ia menambahkan bahwasanya maayarakat Indonesia harus cinta terhadap produk dalam negeri dan mencintai produk yang diproduksi dalam negeri juga.
"Kita bagaimana mencintai produk dalam negeri, sementara produk yg dibuat di dalam negeri mereka tidak mau beli. Padahal mereknya sudah merke global," kata Gusti Putu.
Sebelumnya, produsen merek mobil Eropa, Mercedes-Benz, telah memproduksi mobil rakitan lokal. GLC merupakan mobil rakitan lokal yang keenam buatan pabrikan asal eropa tersebut.
Kronologi Tabrakan Transjakarta Vs Mercedes Benz di Jaksel
Akibat tabrakan Transjakarta dan Mercedes, kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa maupun korban luka atas kecelakaan tersebut.
