Servis Mobil Tanpa Bongkar Mesin, Gunakan Alat 'Pintar' Ini

Sugiono Bedja Saputra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Sugiono Bedja Saputra (59), warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mampu menciptakan alat sederhana untuk servis motor dan mobil secara singkat tanpa harus membongkar mesin. Alat milik Sugiono ini diberi nama 'All About Hidrogen' dengan spesifikasi produk bernama generator hydrogen.

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

Geneator hydrogen karya Sugiono menjadi satu-satunya karya di Indonesia yang memanfaatkan hydrogen untuk servis mesin. Temuan itu dilatarbelakangi karena melihat banyak manfaat dari hydrogen yang dihasilkan dari alam. Salah satunya, hydrogen dalam jumlah besar akan mampu membersihkan kerak-kerak sisa pembakaran di dalam mesin dengan jalan menginjeksi hydrogen tanpa bongkar mesin.

"Butuh waktu tujuh tahun bagi saya menemukan ini. Awalnya saya lihat di Malaysia pada 2007, terus saya uji coba melalui berbagai referensi, beberapa kali gagal sebelum akhirnya berhasil, " kata Sugiono kepada VIVA co.id di Semarang, Kamis 26 Mei 2016.

Punya Audio Mobil Bagus Tidak harus Mahal

Pria yang sejak 1975 silam telah menggeluti dunia otomotif itu mengaku untuk membuat modifikasi alat yang memanfaatkan hydrogen ini cukup mudah. Ia hanya memasang sejumlah bahan di antaranya beberapa lempeng stainles steel, karet seal antar lempengan plat, acrylic, tabung elektroliska, tabung filter, air suling serta katalis.

"Untuk servis mobil hanya butuh waktu 30 menit dan motor 15 menit. Caranya hanya tinggal memasukkan hydrogen ini ke saluran mesin, " ujar pria yang akrab disapa Bebeng ini.

Lampu Kota Mobil: Kecil Ukurannya tapi Punya Fungsi Sangat Penting

Saat proses pembersihan ini, lanjut dia, seluruh kerak sisa-sisa pembakaran yang ada dimesin akan hilang. Karena bentuknya gas maka hydrogen ini mampu masuk ke pori-pori kerak sisa pembakaran dengan cepat dan langsung membakarnya menjadi abu.

"Keunggulan lain pemakian listrik relatif lebih kecil serta tidak memiliki efek samping karena bukan cairan kimia,” ujar warga asli Purwokerto itu.

Kesuksesan eksperiman Sugiono bahkan telah diakui ditingkat nasional. Pada 2015 lalu, generator hydrogen karyanya telah mendapatkan sertifikat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said di Jakarta. Alat ini juga masuk dalam nominasi Hasil Kreasi dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang dipelopori oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah.

Untuk membuat generator hydrogen motor dan mobil itu, Sugiono hanya butuh waktu satu bulan. Adapun total pengelurannya mencapai Rp15 juta untuk satu alat. Namun alat yang kini sudah diproduksi massal itu dijual dengan harga Rp25 juta.

Selain menjualnya untuk umum, Sugiono pun telah membuka beberapa cabang bengkel servis "All About Hydrogen" ini di sejumlah lokasi. Seperti di tiga lokasi dan satu lokasi di  Gombong Kebumen.

"Harapannya ini bisa diproduksi massal oleh pabrikan. Karena selain harga terjangkau, perawatan dan pemasangannya juga mudah. Apalagi semua bahan terdapat di mana saja."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya