Kisah Penjual Mobil Bekas Tabrakan Dihantui Korban Meninggal

Mobil bekas tabrakan yang siap direkondisi di satu bengkel di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Peredaran mobil bekas tabrakan akhir-akhir ini semakin marak terutama di Jakarta. Dengan iming-iming untung besar, beberapa pedagang mencoba memanfaatkan mobil-mobil bekas tabrakan untuk dijual setelah mengalami perbaikan besar-besaran.

Ada yang Lebih Berbahaya dari Mobil Bekas Tabrakan

Mobil bekas tabrakan umumnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Meskipun sudah diperbaiki di bengkel, kadang masih terdapat bagian yang tidak bisa diperbaiki atau kembali seperti sedia kala.

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, seorang penjual mobil bekas tabrakan yang ditemui mengakui kerap dihantui oleh pemilik mobil yang mengalami insiden tabrakan. Bahkan ia mengaku bahwa karyawannya sering dihantui korban meninggal dari mobil bekas tabrakan yang ia perjualbelikan.

Bisnis Hitam Mobil Maut

"Ya pernah bahkan sering. Waktu itu karyawan yang lain juga pernah diganggu sama orang yang meninggal di mobil pas kecelakaan," kata sang sumber yang enggan disebutkan namanya itu kepada VIVA.co.id.

Namun, menurutnya, hal tersebut hanya bersifat sementara dan tidak berkepanjangan. Ia juga mengaku sudah terbiasa sehingga menganggap hal tersebut bukan masalah besar. "Tapi itu hanya sementara saja kok," ujarnya.

Menyulap Sampah Jadi Rupiah

Pria bertubuh bongsor tersebut menyebutkan selama 18 tahun menjual mobil bekas tabrakan biasanya yang menghantui para penjual adalah orang yang meninggal di mobil setelah tak lama kecelakaan itu terjadi.

Baca juga:  

Bursa mobil bekas. Ilustrasi.

Mobil dengan Warna-warna Ini Gampang Dijual

Hal ini tentu jadi pertimbangan sebelum beli mobil.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016