- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – Mengecat mobil merupakan hal yang sering dilakukan pengendara mobil. Hal itu dilakukan saat mobil mengalami goresan-goresan saat digunakan dalam berbagai aktivitas. Tapi ada juga yang melakukan itu karena bosan dengan warna cat pada mobilnya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mengecat, bisa dengan mengecat secara full body atau pun mengecat beberapa titik saja. Namun, tahukah bahwa mengecat mobil secara panel atau per titik harganya lebih mahal daripada mengecat semua body mobil?
Hal ini disampaikan Agus, pemilik bengkel Jodi Motor di bilangan Duren Sawit, Jakarta timur. Ia menjelaskan bahwa harga pengecatan per titik justru lebih mahal dibandingkan dengan harga mengecat secara full body.
“Kalau per panel (per titik) jatuhnya lebih mahal biasanya mencapai Rp350 ribu hingga Rp400 ribu. Sekarang kalau secara global (semua) antara Rp4 juta hingga Rp4,5 juta,” kata Agus kepada VIVA.co.id, Kamis 26 Mei 2016.
Hal ini menurutnya dikarenakan cat per panel tidak efektif seandainya banyak titik yang mau dilakukan pengecatan. Belum dengan risiko beberapa titik atau panel yang tak terpantau.
"Kalau titiknya sedikit memang lebih murah, tapi kalau titik yang mau dicatnya banyak, mending full body.
Bedanya yang global sama yang panel, jika global maka yang kecil masuk hitungan. Tapi yang panelan, yang satu dikerjain, pasti ada yang ketinggalan dan beda hitungan kalau ada juga yang cacat ketinggalan," katanya.
Permintaan Cat Mobil Meningkat Gara-gara Ini
Tren modifikasi yang berkembang menjadi pendorong bisnis cat otomotif.
